SORONG, Sorongraya.co – Rapat Kerja Klasis dan Komisi Pelayanan Klasis Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Sorong-Manokwari resmi dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Julian Kelly Kambu mewakili Penjabat Gubernur Paoua Barat Daya. Bersama Ketua Klasis Sorong-Manokwari, Rudy Lekatompessy, serta para peserta yang hadir di Aula Terbuka SUPM Sorong. Acara ini berlangsung pada Rabu, 15 hingga Kamis, 16 Januari 2025.
Rapat Kerja ini melibatkan Komisi Pelayanan Wadah-Wadah Kategorial seperti Persekutuan Anak dan Remaja, Persekutuan Pemuda, serta Persekutuan Wanita di lingkup Klasis Sorong-Manokwari.
Dalam sambutannya, Julian Kelly Kambu menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program dan anggaran tahun 2024 serta membahas dan menetapkan program dan anggaran tahun 2025.
“Kami sangat mendukung upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan, khususnya dalam bidang spiritual, sosial, dan budaya. Selain itu, menjaga kerukunan antarumat beragama di Papua Barat Daya adalah hal penting yang mencerminkan keberagaman suku, bahasa, agama, dan budaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Klasis GPI Sorong-Manokwari, Rudy Lekatompessy, menjelaskan bahwa rapat kerja ini juga bertujuan untuk membahas pemekaran klasis.
“Selama 12 tahun terakhir, Sorong dan Manokwari bersama dalam satu klasis. Namun, dengan perkembangan dan tuntutan pelayanan, serta menyesuaikan dengan kebijakan otonomi baru, maka Klasis Sorong-Manokwari akan merancang dan menyepakati pemekaran menjadi Klasis Sorong-Manokwari Raya sebagai klasis definitif,” ungkapnya.
