AIMAS, sorongraya.co – Salah satu anak dari pasien keluhkan tindakan petugas Rumah Sakit Jhon Piet Wanane, Kabupaten Sorong yang dinilai lambat dalam memberikan pelayanan.
Hasan Lessy, merupakan keluarga Pasien RS Jhon Piet Wanane mengaku jika petugas di rumah sakit tersebut lambat memberikan pelayanan. Tak hanya itu, ketika diberikan pelayanan pun, petugas tidak ramah.
Hasan menceritakan bahwa sebelum membawa ibunya ke RS Jhon Piet Wanane untuk diberikan pengobatan, terlebih dahulu ibunya dirawat semalam di RS Pertamina, namun dari hasil pemeriksaan, dokter RS Pertamina merujuk ibunya untuk berobat di RS Jhon Piet Wanane.
“Dokter RS Pertamnina rujuk ke RS Jhon Piet Wanane, kilo meter 22, Kabupeten Sorong. Sampai disana (RS Jhon Piet Wanane), ada suster tanya-tanya kemudian langsung pergi, terus begitu saja sampai kita menunggu dua jam. Ujung-ujungnya mereka panggil untuk daftar BPjS lagi,” terang Hasan kepada sorongraya.co. Rabu 26 Juni 2024.
Seharusnya jika penanganan terhadap pasien cepat, lanjut Hasan, maka suster di RS tersebut menyampaikan agar segera mendaftar terlebih dahulu ke BPjS Kesehatan. Hal lain yang membuat anggota KPU Kota Sorong ini merasa tak nyaman adalah pelayanan petugas di loket BPjS Kesehatan pun tidak ramah.
“Saya datang lapor untuk buat BPjS Kesehatan, eh, dia (petugas BPjS) muka macam marah, dan bilang ke saya ‘Duduk Dulu’, dengan nada kurang sopan. Seakan-akan saya ini ada buat kesalahan begitu. Seharusnya pertugas itu memberikan pelayanan dengan nada sopan,” terang Hasan.
Oleh karena itu Hasan meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong ataupun Direktur RS Jhon Piet Wanane dapat memberi teguran terhadap anggotanya terkait pelayanan di RS tersebut.
“Ini bukan Saya saja yang mengeluh. Ada juga pasien lain mengeluh terkait pelayanan di RS ini. Sudah beberapa kali Saya dengar keluhan yang sama dari pasien sebelumnnya,” tutur Hasan.
Sementara Kepala RS Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong, hingga berita ini dinaikkan belum memberikan keterangan resmi. Namun sorongraya.co berupaya akan meminta keterangan terkait keluhan pasien tersebut.