Scroll untuk baca artikel
MetroPendidikan & Kesehatan

Pencegahan Stunting Lewat Posyandu Remaja

×

Pencegahan Stunting Lewat Posyandu Remaja

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SORONG, sorongraya.co – Pemerintah terus menggalakkan upaya pencegahan stunting di kalangan masyarakat, khususnya pada generasi muda, dengan melakukan edukasi lewat posyandu remaja.

Kepala bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga, Petrus Meokbun, mengungkapkan pembentukan posyandu berdasarkan kebutuhan masyarakat.

“Kami membentuk posyandu remaja untuk memberikan edukasi kepada remaja, terutama pada remaja putri usia subur,” ungkapnya saat di wawancara.

Ia juga menyampaikan jika posyandu remaja menjadi sangat penting dalam memberikan edukasi terutama dalam penanganan stunting.

“Dengan adanya stunting posyandu remaja ini sangat penting dan harus ada, sehingga anak-anak kita bisa diberikan edukasi, karena stunting dimulai sejak usia pra nikah sehingga anak-anak kita bisa lebih siap dari segi kesehatan maupun mental,” tuturnya.

Himbauan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta tablet penambah darah bagi remaja putri menjadi konsen pemerintah dalam mengatasi stunting.

Dr. Ahli/Influencer Dr. Rita Ramayulis mengatakan jika kurang nya kesadaran remaja pada pola hidup sehat masih menjadi faktor terjadinya stunting.

“Kurangnya kesadaran remaja sekarang tentang pola hidup sehat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting, sehingga lewat edukasi ini remaja bisa lebih memperhatikan lagi asupannya,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kesadaran remaja putri untuk mengonsumsi tablet penambah darah masih rendah.

“Di Indonesia remaja putri masih banyak yang belum mengkonsumsi tablet penambah darah, padahal ini menjadi salah satu langkah kita dalam pencegahan stunting,” ungkapnya.

Kepala bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga, Petrus Meokbun, menghimbau agar remaja putri bisa lebih sadar dalam pencegahan stunting melalui edukasi posyandu remaja.

“Lewat posyandu remaja ini kami ingin mereka bisa diawasi dan didampingi agar kesehatannya itu terjamin, sehingga apabila nanti ditemukan kekurangan gizi agar bisa segera di intervensi dengan tablet penambah darah,” himbaunya.

Ia juga menyampaikan peran keluarga dalam mengatasi stunting menjadi sangat penting. “Semua himbauan dan edukasi yang kita lakukan itu kembali lagi ke keluarga, sehingga yang harus di edukasi bukan remaja saja tapi juga keluarga. Sehingga keluarga juga harus dibangun dan dibina secara baik,” tuturnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.