WAISAI,sorongraya.co – Pemerintah Kabupaten Fakfak dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat sepakat mengembangkan potensi wisata.
Hal ini dibuktikan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dan Bupati Fakfak Mohammad Uswanas dalam penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman, di Gedung Wanita, Rabu (10/04).
Bupati Fakfak Mohammad Uswanas mengatakan, bahwa potensi yang dimiliki daerahnya sangat strategis untuk dikembangkan khususnya di sektor pariwisata pesisir pantai.
“Kami punya potensi wisata bahari, wilayah pesisir pantai yang bagus akan tetapi belum dimanfaatkan terutama upaya dalam pengembangan Ecotourism,”.ujarnya.
Menurut dia, jika pariwisata Fakfak berhasil dikembangkan maka akan menjadi alternative atau pilihan tempat wisata bagi para wisatawan di Papua Barat. Yaitu dengan harapan setiap wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat, selanjutnya bisa datang ke Fakfak.
“Inilah yang menjadi tujuan utama Pemkab Fakfak bekerjasama dengan Raja Ampat. Apalagi Raja Ampat merupakan destinasi pariwisata internasional yang banyak di kunjungi wisatawan,” terang Uswanas.
Selain itu kata Uswanas, Raja Ampat menjadi role model kerjasama konservasi yang sekaligus sebagai tempat pembelajaran akan pengembangan Pariwisata.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) mengapresiasi atas komitmen Pemkab Fakfak yang membangun kerjasama dengan Raja Ampat.
Secara historis, emosional kata AFU, Raja Ampat dan Fakfak memiliki ikatan yang erat. Untuk itu ia kembali mengajak Pemkab Fakfak tak hanya bekerjasama dalam bidang pariwisata atau konservasi namun juga di bidang-bidang lainnya.
“Harapannya, kerjasama yang dibangun ini akan diikuti oleh kabupaten lainnya di seluruh Papua Barat, sehingga Papua Barat ini punya satu trip wisata yang terintegrasi. Turis bisa datang dan mengunjungi setiap kabupaten/kota menikmati pariwisatanya,” tutur AFU. [drk]