WAISAI, sorongraya.co – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat membagikan sebanyak 1.800 paket Sembilan Bahan Pokok (sembako) berupa 10 Kg Beras, Minyak Goreng 2 liter, Gula Pasir 2 Kg, Tepung Terigu 2 Kg, 1 bugkus Teh Celup dan Kopi Bubuk 1 bungkus yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Peket sembako tersebut diberikan lansung kepada 1.725 KK (kepala Keluarga) yang kurang mampu di empat kelurahan, dianranya Kelurahan Waisai Kota, Kelurahan Sapordanco, Kelurahan Warmasen dan Bonkawir, Raja Ampat pada Rabu 15 April 2020.
Penyerahan sembako dilakukan secara simbolis oleh Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim dihalaman Kantor Distrik Kota Waisai. Dalam arahannya Yusuf Salim menjelaskan bahwa langkah yang diambil oleh Pemda saat ini jauh sebelum ada perintah dari Pemerintah Pusat untuk melihat dampak pandemik wabah covid-19 terhadap masyarakat kurang mampu, maupun yang kehilangan pekerjaannya akibat wabah corona.
Kata Yusuf, belum lama ini Bupati Raja Ampat secara pribadi mendonasikan seluruh penghasilan dan operasional setahun untuk membeli kebutuhan bahan pokok dan mengirim kepada warga masyarakat di kampung-kampung.
“Jika saja setelah proses pembagian ini dan kemudian ada program daru pemerintah pusat maka pihaknya juga akan dibagikan dengan menyusul sehingga bantuan saat ini jangan dilihat dari apa yang diterima tetapi yang diberikan. Bukan nilainya yang dilihat tetapi kepedulian Pemda, khusus Bapak Bupati kepada masyarakat yang tidak mampu,” ungkapnya.
Sambung Yusuf, pihaknya telah mendapat laporan bahwa sebelum sembako dibagikan ke distrik kota waisai perlu juga diarahkan kepada pihak Disperindag melalui tim panitia kemudian mendapatkan masukan dari kepala Distrik dan Lurah. Hal ini perlu dilakukan agar dapat diketahui warga yang tidak mampu dikelurahan masing-masing.
“Sebelumnya, kami sampaikan permohonan maaf apabila dalam inventarisir atau menyerahkan bantuan ada warga tidak mampu yang belum mendapat bantuan tidak perlu marah tetapi segera dilaporkan. Karena dalam waktu dekat akan ada bantuan jika ada arahan atau petunjuk dari Bapak Bupati,”bebernya.
Dirinya berharap kepada setiap Kepala Keluarga yang belum mendapat bantuan agar segera melapor ke kelurahan masing-masing. Dan jika ada bantuan berikutnya maka selanjutnya akan diutamakan bagi yang belum mendapat bantua tersebut.
“Sekali lagi harapan kami kepada seluruh warga masyarakat jangan lihat dari jumlah yang diberikan tetapi lihat dari kepedulian Pemda,” pungkasnya. [dav]
editor: endang sukamti