MAYBRAT,sorongraya.co – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Maybrat gencar menghidupkan budaya tenun tradisional dan membatik bagi mama-mama papua di daerah setempat.
Hal ini dilakukan pemda melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Bidang Teknologi Maybrat. Yaitu dengan rutin menggelar kegiatan pelatihan dan kursus tenun kain timur boirem, batik, dan pembuatan kain tradisional Indonesia, di kumurkek (31/5).
Kepala bidang teknologi dinas pemberdayaan masyarakat kampung, Yance karath S.IP mengatakan, bahwa kursus dan pelatihan bagi bagi mama-mama dan pelajar juga dilaksanakan oleh dinas pemberdayaan masyarakat kampung.
Yakni salah satunya adalah pelatihan batik, kain tenun boirim yang saat ini paling diminati masyarakat, terutama kalangan masyarakat Maybrat pada umumnya.
“Beberapa peserta dewasa yang telah mengikuti pelatihan tenun kain boirim kini telah mampu mengembangkan karyanya dengan lebih professional,” kata Yance Karath.
Dikatakan Yance karath, kegiatan pelatihan tenun kain boirim ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat Maybrat saat ini, karena kain ini merupakan alat yang diminati masyarakat Maybrat pada umumnya.
“Sehingga dengan pelatihan ini, kami harap para peserta membuat kain tenun boirim dan kain tenun motif khas Papua berupa batik,” ucapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak 31 Mei hingga 1 Juni 2019 dengan jumlah peserta 50 orang yang diutuskan dari 24 distrik di kabupaten Maybrat.
Untuk itu, ia kembali berharap para peserta konsentrasi mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik agar memperoleh manfaat dan bisa dikembangkan di setiap kalangan masyarakat. [nes/krs]