Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Manokwari saat menguji sampel jajanan kaki lima di Kabupaten Raja Ampat.
Metro

Pastikan Bebas Bahan Berbahaya, BPOM Sasar Pedagang Takjil di Raja Ampat

Bagikan ini:

WAISAI,sorongraya,co – Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Manokwari kembali memastikan jajanan kaki lima yang dijual dipasaran bebas dari bahan kimia dan bahan berbahaya.

Menggandeng Dinas Kesehatan, Disperindag Kabupaten Raja Ampat, BPOM Manokwari Provinsi Papua Barat menyasar pedagang takjil atau jajanan untuk buka puasa dengan mendatangi beberapa titik tempat jajanan takjil dijual diantaranya depan Masjid Agung dan di Pasar Mblim Kayam. Rabu, 14/05/19.

“Kita ambil sample untuk diuji kandungan bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan Metanil Yellow pada Gorengan, Es, Sirup dan Sayur jadi siap santap,” kata Rianto selaku pelaksana tugas seksi pengawasan dan penindakan BPOM.

Desebutkan, dari 21 pedagang yang didatangi, sebanyak 30 sample yang diuji dan hasil semuanya negatif dari kandungan Rhodamin-B, Formalin, Boraks dan Metanil Yellow.

“Jadi hasilnya, layak dikonsumsi. Sempat kita melihat ada beberapa makanan warnanya terlalu mencolok seperti merah sekali atau pun kuning, tapi setelah kita uji, hasilnya negatif dan tidak jauh beda dari hasil tahun kemarin,” tuturnya.

Meski di beberapa daerah terdapat pedagang nakal yang hasilnya uji lab makanannya positif menggunakan bahan berbahaya, namun untuk Kabupaten Raja Ampat masih dalam kategori aman bebas bahan berbahaya. [drk]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.