AIMAS, Sorongraya.co– Pasar Pagi Warmon di Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat setempat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya produk lokal. Selasa, 14 Januari 2025.
Pasar ini berperan sebagai sarana efektif dalam mengembangkan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah. Para pedagang di pasar tersebut memanfaatkan tempat ini sebagai tulang punggung perekonomian lokal dengan menyediakan kebutuhan masyarakat, menjalin ikatan antar warga, dan mempromosikan budaya lokal.
“Pasar ini menjadi tempat kami bergantung untuk ekonomi keluarga. Barang-barang yang dijual merupakan kebutuhan utama masyarakat sekitar, sekaligus menciptakan interaksi sosial yang erat antar pedagang dan pembeli dari berbagai suku,” ungkap Yuli, seorang pedagang toko di Pasar Pagi Warmon.
Namun, Yuli menambahkan bahwa selama lima tahun berdagang di pasar tersebut, fasilitas yang digunakan seperti meja dan tempat berjualan merupakan hasil sewa pribadi, bukan bantuan pemerintah. Ia berharap pada tahun 2025, pemerintah Kabupaten Sorong memberikan dukungan lebih kepada pedagang lokal agar perekonomian terus berkembang.
“Pisang dan keladi yang saya jual berasal dari Sorong Selatan. Saya membawa dagangan ini untuk dijual selama dua hingga tiga hari di pasar ini. Semoga fasilitas pasar semakin diperhatikan oleh pemerintah,” ujar Ice, seorang petani sekaligus pedagang buah-buahan di Pasar Warmon.
Pasar Pagi Warmon menawarkan berbagai jenis produk, mulai dari makanan, sayuran, buah-buahan, daging, ikan, hingga tekstil, yang sebagian besar berasal langsung dari petani dan nelayan setempat. Kehadiran pasar ini tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat Sorong dan sekitarnya tetapi juga menjadi strategi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.