Scroll untuk baca artikel
MetroPendidikan & KesehatanTanah Papua

Pagelaran Seni Budaya Jaga Tradisi dan Bangun Ekonomi Kreatif

×

Pagelaran Seni Budaya Jaga Tradisi dan Bangun Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SORONG,sorongraya.co– Pagelaran Seni Budaya se-Provinsi Papua Barat Daya resmi dibuka pada Jumat malam, 27 Desember 2024. Acara yang berlangsung hingga 29 Desember ini bertujuan untuk menjaga tradisi budaya lokal sekaligus membangun ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya, Adolof Kambuaya, menegaskan pentingnya pelestarian budaya melalui ajang seperti ini. Seni dan budaya adalah warisan berharga yang harus terus dijaga oleh generasi mendatang.

“Kebudayaan adalah sistem tindakan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jika ditata dan diatur dengan baik, budaya tidak hanya akan bertahan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” ujar Adolof.

Adolof juga menyoroti peran seni dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat. Sanggar-sanggar seni yang tampil dalam pagelaran ini telah membuktikan kontribusinya terhadap perekonomian lokal.

Sebagai langkah awal, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berencana membangun pusat kebudayaan yang akan menjadi wadah pelestarian seni budaya lokal, termasuk budaya Melanesia. Meski saat ini keterbatasan fasilitas masih menjadi tantangan, Adolof optimistis dengan rencana pembangunan tersebut.

“Kami belum memiliki ruang terbuka untuk kegiatan ini di kota Sorong. Namun, kami akan terus berupaya mencari lahan yang layak untuk menjadi pusat kebudayaan Papua Barat Daya,” tambahnya.

Pagelaran ini merupakan yang pertama di Provinsi Papua Barat Daya sejak pembentukannya. Berbagai pertunjukan seni dari berbagai daerah menampilkan keunikan dan kekayaan budaya lokal yang selama ini kurang terekspos.

Tambahnya Adolof menyampaikan harapan agar pagelaran ini menjadi kegiatan rutin. Ia yakin bahwa melalui inovasi seni, kegiatan seperti ini akan menghidupkan kembali semangat budaya lokal dan mendorong kota-kota di Papua Barat Daya menjadi lebih dinamis dan kreatif.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan berbagai tarian tradisional, musik khas daerah, dan hasil kerajinan lokal.

“Diharapkan, pagelaran ini dapat menjadi tonggak baru dalam pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Papua Barat Daya,” Tutupnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.