WAISAI, sorongraya.co – Sempat mengalami penundaan hingga dua kali, Festival Suling Tambur Raja Ampat kembali mengalami penundaan hingga 24 September 2018.
Ketua Panitia Festival, Orideko Burdam, M.Ec.Dev, saat dikonfirmasi sorongraya.co membenarkan jika Festival Budaya Raja Ampat tersebut terpaksa ditunda ke tanggal 24 September dikarenakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) akan hadir dan membuka festival tersebut.
“Festival tetap akan dilaksanakan di Kabare, sengaja kami tunda karena Mendikbud hadir dan membuka festival tersebut,” ujarnya. Rabu, 19 September 2018.
Menurut lelaki yang berparas hitam manis ini untuk memeriahkan Festival Suling Tambur nanti akan ada gelaran lainnya seperti tari-tarian adat khas suku raja ampat dan tarian Yosim Pancar (Yospan).
“Kita mengedepankan budaya jadi semua isi acara semuanya Budaya,” tutur pria yang juga selaku Kepala BPKAD Kabupaten Raja Ampat.
Festival juga akan diramaikan dengan artis-artis lokal diantaranya Mitta Tahalatu dan artis lainya. Selain itu lanjutnya pihaknya telah menyiapkan perhubungan Kapal yang akan dipakai untuk mengangkut masyarakat ke Kabare.
“Sudah dipastikan banyak yang hadir jadi kami sudah siapkan kapal cepat dari Waisai ke Kabare, pungkasnya. [dwi]
