Ketua Dewan Adat Suku Maya Raja Ampat, Kristian Thebu. (Dok. Ist)
Metro

Kristian Thebu Tolak Pembentukan Panitia Mubes Adat Suku Maya di Raja Ampat

Bagikan ini:

WAISAI,sorongraya.co – Ketua Dewan Adat Suku Maya Raja Ampat, Kristian Thebu dengan tegas menolak legalisasi pembentukan struktur panitia Musyawara Basar (Mubes) Adat Suku Maya yang digelar, di salah satu hotel di Waisai, pada 15 Oktober 2019 lalu.

Pasalnya, mubes untuk pemilihan pimpinan alias Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Maya Raja Ampat sudah final sejak Februari 2019.

Kristian menyatakan, Mubes Suku Maya sudah selesai dan telah mendapatkan keputusan yang mutlak dari 12 sub- suku di Raja Ampat.

“Jika ada yang buat Mubes tandingan kita anggap ilegal dan juga sangat bertentangan dengan hasil Mubes pada Februari 2019,” ujar Kristian kepada sejumlah media, di Waisai, baru baru ini.

Ia juga dengan tegas menolak adanya rapat pembentukan panitia Mubes Suku Maya tersebut. Karena mubes sudah selesai bahkan secara resmi sudah meng-hasilkan ketua DAS Maya Kabupaten Raja Ampat, dan disahkan langsung oleh Ketua Dewan Adat Papua (DAP) diwilayah III Doberay.

Diungkapkannya, mubes yang dilakukan secara mendesak ini hanyalah kepentingan tertentu.

“Saya selaku ketua DAS Maya terpilih, tidak pernah diundang dalam mubes ini. Harusnya saya diberitahukan karena saya telah diberikan mandat menjaga seluruh masyarakat adat yang hidup dibumi bahari Raja Ampat,” ungkapnya.

Tak hanya 12 sub- suku Maya asli, tapi semua suku yang hidup berdampingan yang terbangun sejak dahulu.

Kristian juga mengajak seluruh keluarga besar Suku Maya mulai dari marga-marga dan kepala adat kampung agar tetap menjaga Raja Ampat, serta tidak terpancing pada kegiatan adat yang memihak terhadap kepentingan politik tertentu.

“Bicara adat adalah bicara harga diri dan bicara tentang hak -hak dasar adat serta perlindungan kepada masyarakat adat khususnya Maya. Dan yang paling penting lagi, adat tidak boleh di gadaikan untuk kepentingan tertentu apalagi terkait politik. Saya menghimbau kepada seluruh suku Maya agar tidak terpancing kegiatan yang tak mengakar. Jika ada konflik, saya ketua DAS Maya akan angkat tangan,” pungkasnya. [dav/krs]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.