MANOKWARI.sorongraya.co- Mentri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) RI, Wiranto,S.H, berharap semua pihak menahan diri, terkait konflik ibu kota Kabupaten Maybrat yang hingga kini belum ada titik temunya. Hal itu disampaikan dalam keterangan pers kepada wartawan di kantor Kementrian Polhukam, Jakarta, Senin 27 Agustus
“Semua bisa berbeda pendapat tetapi harus bisa menahan diri, mengajak masyarakat untuk tetap tenang demi menjaga keamanan, apalagi mendekati Pemilu 2019 maka harus tetap menjaga konsolidasi keamanan dan ketertiban sehingga stabilitas politik yang kondusif,” ujar Wiranto
Lanjut Wiranto mengatakan, semua masukan yang disampaikan Forkopimda Papua Barat, Tim Forkopimda penyelesaian ibu kota Kabupaten Maybrat dan Tim Rekonsiliasi ini akan ditampung dan disampaikan di dalam rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, dan tentu akan ada keputusan berdasarkan Hukum dan Undang-undang.
“rapat hari ini (Senin-red) bukan pengambilan keputusan, tetapi semua masukan akan ditampung, kemudian dibuat satu analisis yang bijak, yang nanti keputusannya disampaikan, dan pasti keputusan tersebut menguntungkan pembangunan di Kabupaten Maybrat” kata Wiranto
Terkait langkah hukum DPRD Kabupaten Maybrat yang menggugat keputusan Mendagri di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Wiranto mempersilahkan proses hukum tetap berjalan hingga memiliki kekuatan hukum tetap
Ia juga berharap, kepada masyarakat untuk sementara tidak mempermasalahkan soal Ibukota Kabupaten Maybrat yang sekarang. Baginya yang terpenting tugas Bupati dan DPRD bisa terlaksana dengan baik dan lancar
“Yang penting semua berjalan aman dan damai,” pungkasnya
Konfrensi pers yang berlangsung dihadiri, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/ Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dan Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Rudolf Alberth Rodja, Forkopimda Kabupaten Maybrat. [Dwi]
Konflik Ibu Kota Maybrat, Menko Polhukam Minta Semua Pihak Bisa Menahan Diri
Ahmad Rahanyamtel2 min baca