SORONG, sorongraya.co – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sorong menggelar aksi refleksi dalam rangka memperingati Hari Trikora sekaligus meminta kepada Negara untuk menghargai Rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri.
Aksi yang mendapat pengawalan dari Aparat keamanan Polres Sorong Kota tersebut dipusatkan di Jendral Ahmad Yani, tepatnya di depan Maybank. Rabu, 19 Desember 2018.
Dalam Orasinya, Ketua KNPB Sorong Raya, Arnoldus Kocu menyampaikan, pihaknya mengutuk keras tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.
“Kami meminta kepada pemerintah pusat segera menuntaskan masalah penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua,” kata dia.
“Mari kita kembali belajar sejarah, bahwa peristiwa Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di papua barat adalah awal pembungkaman terhadap bangsa papua untuk menentukan nasibnya sendiri. Karena negara ini (Indonesia) hanya dari Sabang sampai Maluku saja,” serunya.
Aksi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, dihadiri peserta aksi kurang lebih 20 orang dengan membawa sejumlah spanduk dan pamflet yang bertuliskan, KNPB menolak setiap pelanggaran HAM di Papua.
Tak hanya itu, massa yang dipimpin Arnoldus ini pun meminta agar pemerintah pusat menarik semua aparat keamanan yang dikirim ke papua untuk melindungi pekerja jalan Trans Papua.
Aksi yang dilakukan simpatisan KNPB Sorong Raya ini dimulai dari Malanu Kampung menuju ke titik aksi pukul 10.00 WIT dan berakhir pukul 12.00 WIT. [jun]
KNPB Sorong Gelar Aksi Peringati Hari Trikora dan Minta STOP Lakukan Pelanggaran HAM
Guntur2 min baca

