SORONG, sorongraya.co – Suasana haru menyelimuti upacara pelepasan jenazah almarhum Andi Asmuruf, seorang tokoh peradilan yang dikenal luas atas dedikasi dan perjuangannya, terutama dalam pembentukan daerah otonomi baru di Tanah Papua.
Dalam momen penghormatan terakhir tersebut, Ketua I Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Daerah Papua Barat, Irwanudin, menyampaikan kesan mendalam tentang sosok almarhum yang begitu membekas di hati para kolega dan masyarakat.
“Kami, dari jajaran pengurus IKAHI Daerah Papua Barat, sangat berduka atas kepergian beliau. Dalam pandangan kami, almarhum adalah sosok pribadi yang sangat baik dan penuh dedikasi,” ungkap Irwanudin usai upacara pelepasan jenazah yang digelar di Kantor Pengadilan Tinggi Sorong IB, Kota Sorong, Selasa (22/4/2025).
Irwanudin menambahkan, Andi Asmuruf bukanlah hakim biasa. Di tengah padatnya tugas menangani perkara, almarhum tetap menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Oleh karena itu, ia mendapat julukan “hakim pejuang”.
“Dedikasinya bahkan melebihi rata-rata yang biasa kita lihat pada rekan-rekan hakim lainnya. Dalam kesibukannya, beliau tetap memberi perhatian pada masyarakat, aktif dalam kegiatan sosial, dan dikenal luas atas kiprahnya dalam perjuangan pembentukan daerah otonomi baru,” lanjutnya.
Dikenal sebagai salah satu deklarator dalam pemekaran wilayah yang kini menjadi Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, almarhum tidak hanya dihormati di lingkungan peradilan, tetapi juga dicintai oleh masyarakat luas.
“Beliau adalah contoh nyata bahwa profesi hakim bukan hanya soal menangani perkara di meja hijau, tetapi juga tentang mengabdi kepada rakyat. Kami semua merasa sangat kehilangan. Tidak berlebihan jika kami menyebut beliau sebagai hakim pejuang, figur teladan bagi para hakim di seluruh Indonesia,” tutup Irwanudin.
Almarhum Andi Asmuruf meninggalkan jejak perjuangan yang akan terus dikenang, tidak hanya oleh insan peradilan, tetapi juga oleh masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya yang pernah merasakan langsung buah dari dedikasinya. (*)