SAUSAPOR, sorongraya.co – Guna meningkatan populasi Penyu Belimbing dan biota laut di wilayah pesisir, Pemerintah Kabupaten Tambrauw baru-baru ini diundang oleh ke Kementerian Luar Negeri untuk membahas kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) dengan California di Jakarta.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw, Linder Rouw mengatakan, Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Asem pada tanggal 26 Oktober lalu diundang oleh Kementrian Luar Negeri California untuk membahas kerjasama terkait pelindungan kawasan konservasi Penyu Belimbing dan biota laut sepanjang pesisir Kabupaten Tambrauw.
“Tahun 2019 MoU akan ditandatangani antar dua Pemerintah yaitu Pemerintah Indonesia dan Pemerintah California yang bertepatan dengan 70 tahun kerjasama Indonesia dengan Amerika,” ujarnya kepada sorongraya.co belum lama ini.
Menurutnya, terkait dengan konservasi, beberapa tahun ini masalah yang sering dihadapi yaitu menurunnya jumlah biota laut yang dikonservasikan. Setelah dicari penyebabnya, ditemukan sejumlah faktor salah satunya industri penangkapan ikan di laut Pasifik yang marak sehingga penyu belimbing juga ikut terjaring.
“Saat ini populasi penyu belimbing kurang diawasi jadi gampang terkena Hama,” kata dia
Setelah penandatanganan MoU tahun 2019, pihaknya berusaha untuk memasang pagar guna mengantisipasi predator laut. Selain itu pihaknya juga sudah menyurati dan melakukan kampanye terkait perlindungan kawasan konservasi dengan pihak industri, jika penyu belimbing atau biola laut yang dilindungi ada yang ikut terjaring agar segera dilepaskan.
Selain itu lanjut dia mengatakan, dinas perikanan kabupaten Tambrauw telah bekerjasama dengan nelayan yang ada di wilayah dekat seperti sorong, apabila mau menangkap ikan di wilayah tambrauw tidak dilarang, namun hasilnya harus disampaikan ke dinas terkait sehingga data tercover.
Ia berharap, kedepannya masyarakat yang ada di wilayah pesisir, khususnya di wilayah konservasi proaktif untuk mendukung konservasi penyu belimbing dan biota lain lainnya. [tri]
