SORONG, sorongraya.co – Kementerian Agama Kabupaten Maybrat menyatakan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program nasional ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam membantu meringankan beban orang tua dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di sekolah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maybrat, Marthinus Antoh, menegaskan bahwa program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Maybrat.
“Program ini memang sangat luar biasa. Dengan adanya makan bergizi gratis, orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk makan anak-anak mereka di sekolah karena sudah disediakan oleh pemerintah,” ujarnya saat ditemui awak media di Kota Sorong, Selasa (25/3/2025).
Menurut Marthinus, Kemenag Maybrat tidak hanya mendukung penuh program ini, tetapi juga berkomitmen untuk ikut serta dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, lembaga keagamaan, serta stakeholder terkait agar program ini bisa berjalan optimal.
“Kami berusaha untuk ikut mensosialisasikan dan menyampaikan kepada masyarakat atau umat serta stakeholder lainnya agar terus mendukung program makan bergizi gratis, khususnya di Kabupaten Maybrat,” jelasnya.
Meskipun program MBG sudah berjalan di Kabupaten Maybrat, pelaksanaannya masih belum maksimal. Marthinus mengungkapkan bahwa hingga saat ini, program baru mencakup sekitar 20 hingga 30 persen wilayah dalam kota dan belum menjangkau sekolah-sekolah di daerah pelosok atau kampung-kampung.
Untuk memperluas cakupan program ini, ia menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk dengan Bupati Kabupaten Maybrat yang baru saja dilantik.
“Kita harus berjalan bersama dengan Pemda, dalam hal ini Bupati sebagai kepala daerah. Karena beliau masih dalam proses pembenahan administrasi pemerintahan, mungkin setelah bulan puasa nanti program MBG bisa berjalan lebih aktif di Maybrat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kemenag Maybrat siap untuk berkolaborasi dan memberikan saran kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat agar program ini dapat berjalan dengan lebih baik.
“Kami sudah mendatangi beberapa sekolah, gereja, dan mushola untuk memberikan informasi terkait program MBG. Namun, sosialisasi secara luas kepada masyarakat secara langsung memang belum dilakukan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari pemerintahan, Kementerian Agama Maybrat menegaskan bahwa mendukung program MBG adalah sebuah keharusan.
“Kami juga bagian dari pemerintah, dan Presiden juga bagian dari pemerintah. Program ini bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, jadi tidak ada alasan untuk tidak mendukungnya,” tegas Marthinus.
Marthinus juga mengingatkan bahwa makanan yang disediakan dalam program MBG harus memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan. Ia berharap agar penyedia makanan dalam program ini benar-benar menggunakan bahan berkualitas agar anak-anak mendapatkan manfaat optimal, baik dari segi kesehatan maupun kecerdasan intelektual.
“Makanan yang disajikan harus sesuai standar dan menggunakan bahan-bahan yang baik. Sehingga anak-anak yang mengonsumsinya semakin sehat dan kecerdasannya meningkat,” pungkasnya.