SORONG, sorongraya.co – Kapolsek Moraid Ipda Dadang Ismail membantah tudingan yang menyebutkan dirinya melakukan pemerasan dengan meminta uang kepada masyarakat dan pengusaha di Tambrauw.
“Itu tidak benar, saya tidak melakaukan hal itu, saya ini baru menjabat berapa bulan sebagai kapolsek, justru saya ingin mendapat masukan dari masyarakat,” kata Ipda Dadang kepada sorongraya.co. Minggu malam 09 Maret 2025.
Seharusnya kata Dadang jika masyarakat mendapatkan laporan seperti itu, langsung melaporkan kepadanya, malah memposting di media sosial.
Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan isu yang menyudutkan dirinya. “Kita ini berbuat yang baik saja salah, apalagi berbuat yang salah,” tutur Ipda Dadang.
Sebelumnya, pada akun Facebook Polres Tambrauw salah satu akun bernama Ali Husein dalam komentarnya menyebutkan bahwa, Polsek Moraid Ipda Dadang sering memeras rakyat Tambrauw dan meminta uang dari masyarakat.
Tak hanya itu, dalam postingan lain salah satu akun bernama Mahabah Cinta menyebutkan bahwa Rakyat Tambrauw merasa tidak nyaman di Moraid, pasalnya, Kapolsek Moraid Dadang Ismail telah melakukan pemerasan terhadap perusahaan kayu dan selalu meyalahkan para pengusaha Moraid.
Terhadap postingan itu Dadang mengaku telah melacak akun tersebut, namun sayangnya akun yang menyudutkan namanya itu telah terhapus.
“Sekali lagi itu tidak benar. Saya sudah cek akunnya dan sudah terhapus,” pungkasnya.