MANOKWARI, sorongraya.co – Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Rudolf Alberth Rodja dengan tegas membantah tidak pernah mengenal dengan bos Karaoke Double O Kota Sorong.
“Kenal saja tidak, apalagi lokasi karaokenya saya tidak tahu. Itu tidak benar,” cetus Jenderal bintang satu kelahiran NTT tersebut di hadapan wartawan usai peresmian Masjid Al Saleh dan Gereja Oikumene di Mapolda, Rabu, 28 November 2018.
Ia menyatakan, sejak awal tak akan tebang pilih dalam menangani berbagai kasus dugaan tindak pidana yang terjadi di wilayah hukumnya.
Pernyataan ini dilontarkan kapolda menyikapi isu yang berkembang di publik terkait penanganan kasus dugaan praktik prostitusi di tempat hiburan malam alias karaoke double O, kota sorong.
“Tidak ada kasus yang kita tutup-tutupi, rekan-rekan (Wartawan, red) sudah tau kalau dengan saya itu apa yang dibicarakan pasti saya lakukan,” ucap Rodja yang masih didampingi gubernur papua pada, dominggus mandacan.
Menurutnya, isu kedekatan dirinya dengan big bos karaoke double O kota sorong tersebut hanyalah kabar burung. “Orang bisa saja mengaku punya kedekatan dengan saya, halim itu siapa?? ngarang dia itu, kurang ajar namanya. Iya itu tidak betul,” jawabnya dengan nada tegas.
Dia mengaku, ke sorong selain perjalanan dinas, biasanya bermain tenis lapangan, sehingga tak ada waktu untuk berkunjung ke karaoke.
“Saya kalau pergi ke sorong main tenis lapangan saja tidak ada yang lain. masuk karaoke tidak pernah, tempat karaoke double O saja tidak tau dimana, kurang ajar namanya itu,” pungkasnya. [krs]