MANOKWARI,sorongraya.co – Kamasan Fiansemen akhirnya mewakili wartawan masuk dalam panitia seleksi (Pansel) pengisian anggota DPR PB jalur pengangkatan otonomi khusus (Otsus) periode 2019-2024.
Penetapan keterwakilan wartawan dalam pansel ini, sesuai surat Gubernur Papua Barat Nomor 816/1499/GPB/2019 yang ditujukan kepada PWI PB, perihal meminta penunjukkan satu orang wartawan untuk menjadi pansel yang akan bekerja bersama empat panitia seleksi lainnya.
Satu orang nama tersebut terpilih dan ditetapkan dalam rapat pleno plus kedua yang dipimpin Ketua PWI Papua Barat, Bustam didampingi Sekretaris PWI, Roy M Sibarani dan dihadiri Ketua DKP PWI Papua Barat, Key Tokan Abdul Asis serta pengurus harian dan anggota, Selasa (17/09).
Hasil rapat tersebut, nama Kamasan Fiansemen, yang juga adalah salah satu anggota PWI PB terpilih dan ditetapkan sebagai pansel melalui mekanisme pemilihan yang disepakati organisasi PWI PB.
“Mekanisme perekrutan kami lakukan secara terbuka. Dalam rapat pleno plus pertama pada 16 Agustus, kami tentukan kriteria bakal calon dan telah membuka pendaftaran. Hari ini kita rapat pleno plus kedua, dari 2 bakal calon yang mendaftar kita tetapkan 1 calon, yakni saudara Kamasan Fiansemen,” kata Bustam melalui siaran persnya.
Sebelum menetapkan satu nama, proses perekrutan di PWI Papua Barat berjalan sangat demokratis, namun penuh kekeluargaan. “Kedua calon ini memiliki plus minus, dari dua calon ini rasanya berat kami memutuskan. Sehingga kami sarankan dibicarakan dulu empat mata. Tapi akhirnya harus diputuskan melalui pemilihan votting,” ujarnya.
Sebelum votting tertutup, kedua calon ini menyampaikan visi misi apabila terpilih menjadi pansel. Keduanya sepakat siapa pun yang terpilih, harus saling mendukung.
Kamasan, pun berkomitmen akan menjalankan amanat yang diberikan dengan mengendepankan integritas, profesionalisme dan bertang gungjawab sebagai mana ketentuan yang berlaku.
“Apa yang dilakukan lima tahun lalu menjadi cermin untuk DPR berikutnya. Mereka yang bekerja di DPR, apalagi mewakili adat, harus mampu mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua (OAP),” tegas Kamasan.
Untuk diketahui, Kamasan Fiansemen saat ini aktif menjalankan tugas jurnalistik di salah satu media cetak di Manokwari dan dengan pengalaman 2,5 tahun post liputan di DPR PB. [*/krs]