SORONG,sorongraya.co– Jenasah almarhum Serda Handoko, Wakil Komandan Pos Mbua, Kabupaten Nduga rencana diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangi, Mimika menuju Bandara DEO Sorong dengan menumpang maskapai penerbangan Sriwijaya, Kamis 6 Desember 2018 sekitar pukul 09.55 WIT
“Rencana besok pada tanggal 6 Desember 2018 pukul 09.55 WIT Alm. Serda Handoko (Wadanpos Mbua Yonif 755/Yalet) akan di terbangkan ke Sorong dengan menggunakan pesawat Sriwijaya” sesuai rilis yang diterima sorongraya.co dari Kantor Penerangan Korem 171/ PVT Sorong, Rabu 5 Desember 2018 malam.
Pendrem Korem 171/PVT menjelaskan bahwa, Jenasah Serda Handoko dan satu anggota pos Mbua 755/ Yalet, Pratu Sugeng, korban luka tembak lengan tangan tiba di Hanggar Penerbad, Bandara Mozes Kilangin Kab Mimika, 5 Desember 2018 sekira pukul 15.12 WIT dengan menggunakan pesawat Helly Bell 412 Milik TNI AD dipimpin oleh Danyon 754/3, Mayor Inf Dodi Nur Hidayat.
Pada pukul15.13 WIT,korban penembakan, Pratu Sugeng dinaikan ke mobil Ambulance milik Rumkitban Mimika menuju RSMM (Rumah Sakit Mitra Masyarakat) bertempat di jln Caritas SP 5, Kabupaten Mimika
Selanjutnya pada pukul 15.14 WIT Jenasah Alm. Serda Handoko dibawa ke mobil Jenazah milik RSMM menuju RSMM Rumah Sakit Mitra Masyarakat,
“Pukul 15.40 WIT ke 2 Unit mobil Ambulance tiba di RSMM (Rumah Sakit Mitra Masyarakat) selanjutnya jenazah Alm. Serda Handoko di bawa ke ruang persemayaman Jenazah 1 untuk dilaksanakan visum sedangkan Pratu Sugeng (Anggota pos Mbua Yonif 755/Yalet), Kondisi sadar dan mengalami luka tembakan pada lengan kanan selanjutnya dibawa ke ruang IGD (Istalasi Gawat Darurat) untuk dilaksanakan pengobatan, Pukul 16.33 WIT Jenazah Alm. Serda Handoko dimandikan oleh petugas medis RSMM” jelasnya
Menunggu keberangkatan ke Sorong Kamis pagi jenasah Alm Serda Handoko malam ini di semayamkan di Mako Yonif 754/ENK dan Pratu Sugeng masih menjalani pengobatan intensif di RSMM.[***]