Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Metro

Hari Kartini, Rico Sia Mengajak Perempuan Indonesia Tingkatkan Kemampuan

×

Hari Kartini, Rico Sia Mengajak Perempuan Indonesia Tingkatkan Kemampuan

Sebarkan artikel ini
Rico Sia
Rico Sia

SORONG, sorongraya.co – Salah satu tokoh masyarakat Papua Barat, Rico Sia mengajak masyarakat khususnya kaum perempuan untuk menjadikan Hari Kartini sebagai momentum untuk lebih partisipatif dalam meningkatkan kemampuan di era modern saat ini.

Menurut Rico, perempuan Indonesia mempunyai kesempatan yang sama di bidang sosial, ekonomi, hukum dan politik. “Perempuan Indonesia boleh menuntut ilmu setinggi yang Ia bisa raih, apalagi di zaman sekarang ini,” tutur Rico Sia kepada sorongraya.co, Sabtu 21 April 2018.

461
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Sebagai wujud kebanggan dan penghormatan kepada pelopor emansipasi wanita, Raden Adjeng Kartini, wanita Indonesia harus lebih kreatif, partisiatif dalam meningkatkan pembedayaan perempuan kedepan.

Saat ini masyarakat tidak lagi disuguhkan atau memandang perempuan yang hanya terkekang rumah, tapi wanita bisa menderajadkan gender dengan kaum pria. Bukan hanya sekedar emansipasi tetapi perempuan bisa membuat perubahan, baik ditingkat paling kecil, maupun perubahan sosial yang lebih besar.

Saat ini perempuan Indonesia mempunyai kesempatan yang sama di bidang sosial ekonomi hukum dan politik karena perempuan adalah pilar sebuah bangsa. “Saya mengucapkan selamat hari Kartini yang ke 163, semoga kartini-kartini masa kini lebih produktif di segala bidang,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui bersama, R.A Kartini adalah seorang tokoh wanita dan Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Imdonesia di zaman penjajahan.

Dia lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di Kota Jepara merupakan anak bangsawan dari R.M. Sosroningrat yang merupakan putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawan yang menjabat sebagai Bupati Jepara, dan Ibu Kartini yang bernama M.A. Ngasirah.

R.A Kartini adalah anak ke lima dari 10 bersaudara. Dia tutup usia pada tanggal 17 September 1904 di usianya yang masih sangat muda yaitu 24 tahun.

Atas jasa RA Kartini, Presiden Soekarno  kala itu mengeluarkan instruksi berupa Keputusan Presiden RI No.108 Tahun 1964. Pada tanggal 2 Mei 1964 yang berisi penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Soekarno juga menetapkan hari lahir Kartini yakni pada tanggal 21 April yang diperingati sebagai Hari Kartini hingga saat ini. [dwi]

447
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.