SORONG,sorongraya.co- Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan hutan di wilayah Papua Barat Daya, Hal ini disampaikan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam rangka upacara memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-42. Senin, 17/03/2025, Kota Sorong.
ia menekankan bahwa hutan bukanlah milik kita, tetapi titipan Tuhan untuk anak cucu. Oleh karena itu, pemanfaatan hutan harus dilakukan secara bijaksana dan bertanggung jawab, untuk memastikan hutan tetap terjaga bagi generasi mendatang.
“Memanfaatkan hutan itu perlu, tapi kita harus hati-hati dan tidak brutal. Kita harus memastikan hutan yang ada tetap terjaga dan terus tumbuh dengan baik,” ujar Gubernur Elisa Kambu.
Sambungany, Elisa juga mengajak masyarakat untuk mengurangi kegiatan non-produktif di kawasan hutan dan mendukung kegiatan yang dapat mendatangkan manfaat ekonomi dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan, Julian Kelly Kambu, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif Gubernur dalam acara tersebut, serta mengungkapkan beberapa pencapaian penting dalam pengelolaan hutan di Papua Barat Daya.
Di antaranya, penandatanganan dokumen Follow Netting 2030 yang membuka peluang untuk mendapatkan pendanaan di luar APBD guna mendukung keberlanjutan pengelolaan kawasan hutan. Dana sebesar Rp1.126.782 juta juga telah disiapkan untuk mendukung upaya konservasi lingkungan.
“Dokumen Follow Netting ini sangat penting bagi kami di Papua Barat Daya. Kami terus berupaya mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk menjaga dan mengelola hutan, sebagai warisan untuk generasi mendatang,” tambah Julian Kelly Kambu.
Pada kesempatan tersebut, Kelly juga menyoroti pentingnya Perhutanan Sosial yang memberikan akses kepada masyarakat untuk mengelola kawasan hutan secara berkelanjutan.
