MANOKWARI, sorongraya.co- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menghendaki dan tetap memperjuangkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 untuk Papua Barat menggunakan sistem offline.
Pernyataan ini disampaikannya usai menghadiri syukuran HUT ke 3 Ikatan Keluarga Flobamora-NTT di Niu Aston Hotel Manokwari, Sabtu, 06/10/18.
Meski tes CPNS di Provinsi PB sedikit mundur dari daerah lain yang sudah mulai, hal ini disebabkan masih menunggu keputusan dari Kementerian PAN-RB. Namun pihaknya telah berkomitmen akan terus mengawal aspirasi masyarakat khususnya Pencaker yang menginginkan penggunaan sistim offline
“Molor tidak jadi masalah yang penting aspirasi anak-anak kita bisa diterima. Karena masyarakat kita inginkan tes manual. Ini masih kami perjuangkan agar semua bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Jika pemerintah pusat tetap menggunakan sistim online untuk Papua Barat, pihaknya tetap akan meminta presentasi atau standar yang jelas antara putra orang asli papua dan non papua.
“Kalau keputusannya tetap online harus ada kesepakatan presentasi standar antara OAP dan bukan OAP”
“Yang penting jatah pembagian itu tidak hilang. Kami tetap upayakan agar bisa tes manual,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan beberapa media massa bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menyetujui Provinsi Papua melakukan rekrutmen CPNS menggunakan sistim offline. Namun untuk Provinsi Papua Barat hingga saat ini belum mendapatkan keputusan apakah tes offline atau online. [krs]
Gubernur PB Tetap Memperjuangkan Tes CPNS Sistem Offline

