SORONG, sorongraya.co – Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat, Olha Irianti Mulalinda mengatakan bahwa sepanjang sejarah peradaban manusia, peran perempuan diawali dengan melahirkan, merawat serta membesarkan generasi penerus bangsa dan semua itu tidak luput dari sosok perempuan yaitu ibu.
“Disitulah peran seorang ibu ketika berjuang pertaruhkan hidupnya demi melahirkan seorang anak yang kedepannya menjadi generasi penerus bangsa,” kata Olha dalam sambutannya saat deklarasi FJPI Papua Barat dibarengi Talk Show dalam rangka menyambut Hari Kartini yang dilaksanakan di Kantor RRI Sorong. Jumat 20 April 2018.
Bagi Olha, ibu merupakan sosok pertama yang menanamkan nilai-nilai agama, budaya, moral, kemanusiaan, pengetahuan, keterampilan serta melahirkan budi pekerti kepada seorang anak. Perjuangan itulah yang patut mendapat perhatian penuh oleh seluruh penduduk di bumi ini.
Sementara Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Sorong, Drs. Joko Purnomo beranggapan bahwa selama ini kualitas perempuan dalam pembangunan masih rendah hal ini menyebabkan peran perempuan terkesan tertinggal dalam segala hal.
Untuk mengatasinya diperlukan upaya dan strategi mengintegrasikan gender ke dalam arus pembangunan dengan cara menempatkan perempuan sebagai subjek pembangunan. “Berharap kaum perempuan untuk lebih eksis meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan menuju bangsa yang sejahtera dan penuh kedamaian,” ujarnya.
Pantauan sorongraya.co Talk Show yang bertemakan ‘Perempuan Dalam Berita’ dihadiri perwakilan perempuan dari berbagai organisasi, tokoh perempuan, eksekutif, legislative maupun politisi perempuan.
Johanna Kamesrar, Elisabeth Nauw Tahoba dan Zelyn Zhu tampil sebagai narasumber utama dalam acara tersebut. Panitia juga menggelar Pameran Usaha Kecil Mengengah (UKM) dengan menampilkan penjualan Noken Mama Papua, Pengrajin Bahan Bekas (Daur Ulang), Penjual Jamu Gendong, Pecel. [dwi]