SORONG,sorongraya.co- Setelah melewati proses audisi online LIDA 2021 dan seleksi tahap akhir, dua Duta Provinsi perwakilan Papua Barat, siap bertarung di babak Top 70 LIDA 2021. Pada sesi Media Tour LIDA 2021, Provinsi Papua Barat hari ini, Selasa tanggal 09 Maret 2021, dua duta Provinsi Papua Barat ini berbagi kisah perjuangannya saat mulai melangkahkan kaki mengikuti audisi hingga berhasil menuju babak Top 70 LIDA 2021.
Dua Duta Perwakilan Provinsi Papua Barat, yakni Fandi Rumakey (Fandi) umur 21 tahun seorang mahasiswa di salah satu Universitas di Fak-fak dan Nurulwiah Ningsih Sakka (Sakka) umur 16 tahun, pelajar asal dari Sorong.
Public Relation Officer Indosiar, Fiscillia Saputra mengatakan, kompetisi dangdut terbesar di Indonesia Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 kembali bergulir di Indosiar. Sebelumnya proses audisi online telah diselenggarakan oleh Indosiar di 34 provinsi yang diikuti ribuan peserta audisi dari bebagai pelosok daerah.
Sejak tanggal 6 Maret 2021 Indosiar menayangkan episode audisi LIDA 2021 dengan mengundang peserta yang lolos ke Jakarta untuk kembali mengikuti seleksi tahap akhir hingga nantinya terpilih 70 Duta Provinsi yang akan berkompetisi di LIDA 2021. Dua Duta Perwakilan Papua Barat bertarung memperebutkan gelar Juara LIDA 2021 dengan total hadiah senilai 1 miliar rupiah,” kata Friscillia.
Fandi saat diwawancarai menceritakan singkat perjuangan ikut audisi. Awalnya saya ikut audisi LIDA secara online ini meminjam HP kerabat saya untuk dipakai. Setelah saya dapat uang hasil kerja akhirnya sudah bisa beli handphone sendiri biar nanti bisa mengikuti audisi online dan bisa pakai untuk komunikasi dengan keluaga di kampung.
Sementara Sakka, seorang pelajar di salah satu Madrasah Kabupaten Sorong mengatakan bahwa dirinya harus berjuang keras dan optimis menang dibabak akhir. (tri)