SORONG, sorongraya.co – Sejumlah tokoh masyrakat Sorong Selatan mendukung penuh George Karel Dedaida dan Brampi Sagrim untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat tingkat Provinsi dan Kota Sorong, jalur otonomi khusus atau otsus.
Tokoh Masyarakat Sorong Selatan, Leonard Yarollo mengatakan bahwa George Dedaida dan Brampi Sagrim merupakan sosok calon pemimpin yang memahami dan mampu membawa aspirasi masyarakat sebagai perwakilan wilayah adat.
“Kami punya sosok yang akan duduk di Papua Barat Daya dan Kota Sorong, pertama adalah Bapak George Karel Dedaida dan yang kedua adalah Bapak Brampi Sagrim. Dua sosok ini kami mantapkan dan akan kawal,” kata Leonard Yarollo Saat jumpa wartawan di Rumah Makan Tulung Agung. Senin, 30 Desember 2024.
Atas dukungan tersebut Leonard Yarollo meminta kepada Panitia Seleksi agar bekerja dengan baik, jujur dan independent serta tidak diintervensi oleh siapapun. Panitia Seleksi juga diharapkan dapat berkerja sesuai jadwal tahapan yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Gubernur dan petunjuk teknis.
Oleh karena Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat sorong selatan agar tidak membuat gesekan yang menghambat proses perekrutan anggota DPR jalur otsus, sebab, Sorong Selatan sendiri telah memiliki tokoh yang mempunyai segudang pengalaman dalam melaksanakan tugas-tugas untuk mengimplementasi otsus di wilayah adat.
“Rekam jejak keduanya baik dan tidak diragukan. Beliau ini (George Karel Dedaida-red) mempunyai pengalaman di DPRP Otsus Papua Barat, maka beliau ini sudah mewakili masyarakat sorong selatan dan memahami aturan yang berlaku, maka pilihan kami adalah saudara George Karel Dedaida,” ujarya.
Tokoh Agama Sorong Selatan, Pendeta Seltianus Aroy mengatakan, menurut pandangan gereja George Karel Dedaida dan Brampi Sagrim telah memenuhi persyaratan dalam menjalankan hukum Tuhan.
“Pejabat di atas Papua harus mempunyai kriteria yang paling penting adalah takut akan Tuhan. Kalau pejabat papua tidak takut akan Tuhan, sama saja dia tidak berbuat apa-apa untuk rakyatnya. Karena dari takut akan Tuhan akan melahirkan pemimpin yang membawa berkat bagi masyarakatnya,” tutur Seltianus Aroy.
Jika hukum Tuhan dikorelasikan dengan Undang-undang otsus maka akan melahirkan pemimpin yang bijaksana, sehingga seorang pejabat tersebut akan melayani dengan hati dan penuh kasih. “Sosok pemimpin seperti ini yang didambakan masyarakat, sehingga George Karel Dedaida dan Brampi Sagrim dianggap layak,” pungkasnya.
Senada disampaikan Tokoh Adat Wilayah Suku Besar Tehit-Binasket, Daniel Salamuk. Kata Daniel kedua tokoh yang diutus oleh masyarakat sorong selatan ini mempunyai segudang pengalaman yang tak diragukan lagi, oleh karena itu masyarakat wilayah adat sorong selatan harus mendukung dua figure tersebut.
Pada kesempata itu Ia juga berpesan kepada Panitia Seleksi atau Pansel harus bekerja dengan hati yang tulus dan jujur.
“Pansel yang bekerja ini harus bekerja jujur, jangan melihat figure yang tidak baik lalu diangkat, figure yang baik tidak diangkat,” kata mantan kepala suku Binasket ini.
Tak hanya itu, Tokoh Muda Sorong Selatan Yunus Kafrafu pun angkat bicara. Jabatan DPRP Papua Barat Daya muapun DPRK Kota Sorong kata Yunus harus diisi dengan orang yang mempunyai pengalaman di berbagai bidang social kemasyarakatan, seperti George Karel Dedaida dan Brampi Sagrim.
“Ini provinsi yang baru lahir, diharapkan untuk jabatan DPRP maupun DPRK Kota Sorong harus diisi oleh orang yang telah berpengalaman,” tutur Yunus.
