Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Metro

Diduga Pembangunan TPA Sampah Gagal Konstruksi

×

Diduga Pembangunan TPA Sampah Gagal Konstruksi

Sebarkan artikel ini
Pos Penjagaan TPA Sampah Kilometer 32, Kab. Sorong
Pos Penjagaan TPA Sampah Kilometer 32, Kab. Sorong

AIMAS. sorongraya.co – Proyek pembangunan TPA (Tempat Penampungan Akhir) sampah yang berlokasi di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat terkesan asal jadi bahkan diduga Kuat Gagal Kontruksi.

Sebab, sejumlah gedung dan beberapa fasilitas penunjang yang dibangun tahun 2016 lalu, tampak hancur dan banyak keretakan dibagian dinding-dinding bangunan sebagian diantaranya seperti lantai dasar nampak terbelah dan rusak parah.

474
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Tampak sejumlah fasiltas penunjang yang rusak
Terlihat sejumlah fasiltas penunjang yang rusak

Dari informasi yang berhasil di himpun media ini, proyek pembangunan TPA Sampah yang beralamat di kilometer 32 Distrik Mariat gunung tersebut dibangun sejak tahun 2014, dan dilanjutkan pada tahun 2016 dengan beberapa pembangunan gedung penunjang lainnya.

Ironisnya beberapa gedung yang dibangun pada tahun 2016 lalu, hancur hampir ambruk, kondisi bangunan yang miring dan hampir roboh tersebut tak dilanjutkan pekerjaannya dan dibiarkan terbengkalai begitu saja, hal tersebut patut dipertanyakan.

Tampak sejumlah fasiltas penunjang yang rusak
Terlihat sejumlah fasiltas penunjang yang rusak

Saat di konfirmasi Pihak ke tiga (kontraktor) yang mengerjakan proyek tahun 2016 tersebut, PPK Rekson Mambrasar dan salah satu stafnya yang ditemui, kamis siang 23 November 2017 di kantornya, yang beralamat di Jl Reremi Kompleks Perum Bumi Marina, tampak kebingungan sambil menanyakan balik “ apa itu penting untuk disebutkan kontraktornya?” Kata staf PPK tersebut. Seakan pihak ketiga disembunyikan dari para Wartawan yang hendak mendapatkan informasi.

Staf PPK tersebut juga mengatakan, penyebab bangunan rusak di karenakan saat itu terjadi gempa hingga membuat bangunan tersebut hampir roboh. Sementara Pihak Satker sendiri tidak dapat menunjukan bukti dari BMKG yang menyatakan bahwa benar ada terjadi gempa.

Fasilitas jalan yang dibangun tampak rusak
Fasilitas jalan yang dibangun telah rusak

Dari hasil pantauan media ini kondisi di beberapa tempat penampungan tampak tumbuh rumput dan pepohonan setinggi dua meter yang menutupi permukaan tempat penampungan. Hal tersebut sangat di sayangkan, mengingat uang Rakyak yang berjumlah Puluhan milyar rupiah tidak dipergunakan dengan baik.

Salah seorang warga yg ditemui dilokasi TPA, ketika tanyai, Dia mengatakan” Saya bingung” ini proyek apa?? tempat ini dari dulu sampe sekarang begini-begeni saja, itu pohon tumbuh kiri kanan dan bangunan lagi baru bangun tahun lalu sudah rusak brat,” tandasnya sambil menggeleng gelengkan kepala.

Fasilitas jalan yang dibangun tampak rusak
Fasilitas jalan yang dibangun tampak rusak

Berdasarkan data Sirup Proyek TPA Sampah Kab. Sorong dianggarankan sebesar Rp 6.713.000.000,00-. di bangun menggunakan dana APBN 2016 melalui Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Pemukiman Provinsi Papua Barat.

Terkait jumlah anggaran yang dikucurkan dalam tahapan pembangunan proyek TPA tersebut Kasatker PSPLP (Kepala Satuan Kerja) Eduardus Halaseren saat dikonfirmasi via telepon, Kamis 15 Desember 2017 terkait proyek tersebut dia mengatakan bahwa “proyek tersebut memang seperti itu sudah,”  seakan kasatker mengela dari pertanyaan wartawan.   [jon/dwi]

461
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.