SAUSAPOR, sorongraya.co – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukacapil) Kabupaten Tambrauw, Harjito mengaku bahwa warga tidak perlu menunggu waktu berhari-hari dalam mengurusi KTP Elektornik. Dalam waktu Enam jam warga sudah dapat mengambilnya.
Setiap harinya Dukcapil Tambrauw melayani 30 sampai dengan 40 orang dalam mengurusi KTP-E, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran maupun Akte Kematian. Menurut Harjito diera teknologi yang terus berkembang mempermudah Dukcapil dalam memproses pembuatan KTP-E.
“Setelah perekaman sudah langsung bisa dicetak kalau sebelumanya butuh waktu tiga sampai lima hari, namun sekarang sitem sudah canggih jadi cuma Enam jam E-KTP sudah bisa di cetak,” ujar Kadis Kependudukan dan catatan Cipil di ruang kerjanya 24 Juli 2018.
Selain melakukan pelayanan di Kantor Ducapil Kabupaten Tambrauw, pihaknya juga melakukan pelayanan di 29 distrik se Kebaupaten Tambrauw atau disebut sistem jemput bola sistem ini akan terus berlangsung Desember 2018 dengan target 60 hingga 70 persen masyarakat melakukan perekaman.
Sebelum melakukan perekaman KTP-E, warga sudah harus melengkapi persyaratan yang telah ditentukan, “Jangan hanya membawa diri saja agar tidak bolak balik,” terangnya.
Untuk saat ini jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman KTP-E sebanyak 20 ribu lebih jiwa dari totalitas 32.998 jiwa di Kabupaten Tambrauw, sedangkan blanko peerkaman KTP-E sebanyak 4.500 blanko yang disediakan sampai akhir tahun.
Erna, salah satu warga Tabrauw yang ditemui sorongraya.co mengaku jika dirinya merasa mudah mengurusi KTP-E di Dukcapil Tambrauw. Sebab tidak perlu menunggu berhari-hari bahkan bolak-balik untuk mengecek KTP apakah sudah jadi atau belum.
“Sekarang gampang kita rekam langsung balik ke rumah beberapa jam kemudian kembali ke kantor Capil KTP sudah jadi. Kalau dulu memang lama tunggu sampai satu tahun, tapi sekarang hitung jam saja sudah jadi,” tutur Erna. [tri]
Editor: Mohan