Para mahasiswa Kota Sorong asal Wuhan didampingi orang tuanya di Bandara DEO Sorong. [foto: junaedi]
Metro

Delapan Mahasiswa Yang Kuliah Di Wuhan Tiba Di Sorong

Bagikan ini:

SORONG, sorongraya.co – Setelah menjalani karantina selama 14 hari di Lanut Raden Sadjad, dan dinyatakan sehat oleh Kementrian Kesehatan, delapan mahasiswa asal Kota Sorong yang mengikuti studi di Wuhan, Tiongkok dipulangkan. Delapan mahasiswa yang kebanyakan perempuan ini tiba di Bandara DEO Kota Sorong, Minggu kemarin 16 Februari 2020).

Delapan mahasiswa yang tiba di Bandara DEO Kota Sorong didampingi Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Papua Barat di Jakarta, Juliana Maitimu. Salah satu orang tua mahasiswa, Ridwan Iribaram menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Kementrian Kesehatan beserta semua pihak yang telah berupaya memulangkan anak kami.

Kepulangan anak kami ke Kota Sorong telah dinyatakan  sehat oleh Kementrian Kesehatan. Jadi, warga Kota Sorong tidak usah takut ataupun khawatir. Saya menjamin bahwa anak kami sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dari Kementrian Kesehatan,” ujarnya.

Megawati Ashafiyah Iribaram menambahkah, dirinya merasa senang bisa kembali ke Kota Sorong bertemu dengan orang tua beserta keluarga. Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Hubei University of Science and Technology Disiani ini akan memanfaatkan waktu untuk beristirahat meskipun jadwal perkuliahan sistem online yang dilaksanakan kampusnya telah berjalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan kedelapan mahasiswa tersebut kepada Dinas Kesehatan dan DPRD Kota Sorong, selanjutnya diserahkan kepada orang tua. Mereka semua dalam keadaan sehat setelah dilakukan pengukuran suhu badan, semuanya normal.

Harapannya, mereka yang telah pulang ini dapat diterima oleh masyarakat, dan tidak perlu takut karena 8  mahasiswa ini telah dinyatakan sehat oleh kementrian kesehatan. [jun]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.