WAISAI, sorongraya.co – Komandan Kodim 1805 Raja Ampat, Letkol Inf. Josep Paulus Kaiba menghimbau agar masyarakat tak segan melapor ke pihak keamanan apabila terdapat sesuatu yang mencurigakan dilingkungan warga. Hal ini guna mencegah adanya penyebaran paham radikal.
Pernyataan tersebut disampaikan Dandim Josep saat menggelar sosialisasi tentang penyebaran paham radikal. Acara yang digelar di Ruang Wayag Kantor Bupati Raja Ampat pada Rabu siang 12 Februari 2020 ini dihadiri Pejabat Pemda Raja Ampat, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dearah dan Tokoh Agama di wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Bagi Dandim, masyarakat di Raja Ampat harus mengetahui dampak dari penyebaran paham radikal serta bagaimana cara pencegahannya. Paham-paham yang menyebar ke masyarakat untuk merusak generasi anak bangsa menurutnya perlu diantisipasi sebaik mungkin. “ini harus diantisipasi sehingga wilayah NKRI ini tidak mudah terpecah belah,” terang Josep.
Sementara itu, Asisten I Setda Raja Ampat, Muhiddin Umalelen mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tentang penyebaran paham radikal yang dilaksanakan Kodim 1804 Raja Ampat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Kata Muhiddin, perlu adanya komunikasi yang baik antara lembaga serta seluruh elemen masyarakat, dengan begitu akan lebih mudah mencegah adanya penyebaran ujaran kebencian. “Kita perlu bangun komunikasi dan sinegitas antara pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat di Raja Ampat ini, ” tandanya.
Pantauan sorongraya.co, selain dihadiri instansi pemerintahan, turut hadir pula Ketua Komisioner KPU dan Ketua Komisioner Bawaslu Raja Ampat. [dav]
Editor : Endang
