WAISAI, sorongraya.co – Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati melantik tiga kepala kampung secara serentak. Acara pelantikan ini dilaksanakan di Aula BKD-SDM, Kompleks Perkantoran Pemda Raja Ampat, Rabu siang 19 Ferbuari 2020.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Bupati nomor 3 tahun 2020 tentang penetapan kepala kampung terpilih, antara lain Yohanes Moom sebagai Kepala Kampung Limalas Barat, Distrik Misool Timur. Yohanes Watem sebagai Kepala Kampung Away, Distrik Kofiau dan Stevanus Napat sebagai Kepala Kampung Kaliam, Distrik Salawati Barat.
Dalam sambutannya Faris meminta agar kepala kampung yang telah dilantik benar-benar melaksanakan tugas sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku. Selain itu menunjukkan loyalitas, dedikasi sebagai pejabat dan jangan buat gerakan tambahan akan tetapi memberi contoh yang baik untuk rakyat.
“Secara Undang-undang kalian sudah sah diberi kewenangan serta kekuasaan mengatur kampung masing-masing. Tapi ingat kalian juga diatur oleh peraturan didalam tugas sama tanggung jawab selaku kepala kampung. Dengan itu, silahkan menggunakan kewenangan tetapi sesuai aturan yang ada,” tegas Faris.
Dia mengingatkan agar kepala kampung menjalankan program secara baik, dan melibatkan masyarakat. Secara khusus Anggaran Dana Desa (ADD) harus betul-betul dipergunakan baik dan dapat dipertanggungjawabkan, karena ADD itu bukanlah uang kepala kampung melainkan uang rakyat.
“Jabatan ini hanyalah sementara tidak selama-lamanya, maka gunakanlah dengan baik untuk pelanyanan bagi masyarakat. Terlebih penting lagi, jangan menggadaikan Garuda yang kalian pikul di tempat-tempat yang tidak layak. Sebab tidak ada yang salah untuk mengangkat kalian selaku pejabat atau seorang kepala kampung,” pungkasnya.
Pelantikan ketiga kepala kampung ini dirangkai dengan pembacaan sumpah/janji jabatan dan penandatanganan berita acara. Acara pelantikan itu dihadiri ketua DPRD Raja Ampat Abdul Wahab Warwey dan beberapa anggota lainnya, Wakapolres, Kasdim bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Raja Ampat. [dav]
Editor: Junaedi
