MANOKWARI,sorongraya.co – Guna mengurangi pemanasan global dan menunjang pembangunan yang bersih bebas polusi, sebanyak 800 pohon ditanam di Manokwari Ibukota Provinsi Papua Barat.
Kegiatan yang dilakukan merupakan hari Penanaman Pohon Nasional 21 November 2019 di koordinir oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat bersama Persatuan Pengelolaan Hutan Lindung Unit XII Manokwari.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kabupaten Manokwari, dr Henry Sembiring mengatakan, kegiatan penanaman pohon serentak dilaksanakan dalam bentuk kampanye kepada masyarakat untuk meningkatkan rasa kepedulian seluruh komponen bangsa akan kepentinganya fungsi pohon.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh komponen untuk menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan, merehabilitasi hutan dan lahan juga menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA),” tutur Henry dalam sambutan di Halaman Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Barat – Andai. Kamis, (21/11/19).
Untuk dapat menciptakan bebas polusi, kita semua dapat menjaga lingkungan hidup dengan cara turut serta menanam pohon di lingkungan masing – masing sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan bersama.
“Seperti yang dikatakan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan jika kita dapat menjaga alam maka pasti alam akan jaga kita. Begitu juga dengan kita menanam pohon agar ada mata air sehingga kita tidak meninggalkan anak cucu kita dengan air mata,” jelas mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Manokwari ini.
Lanjut dia, Provinsi Papua Barat adalah wilayah Konservasi, maka pihaknya mengajak masyarakat Manokwari agar lebih aktif dengan cara tidak sembarangan memotong pohon. Dalam mengkampanyekan menanam pohon ini, kiranya menumbuhkan kesadaran bukan hanya orang dewasa saja, namun para pelajar dan mahasiswa juga ikut terlibat.
Sementara itu Ketua Panitia, Marthen Mayor menuturkan penanaman sebanyak 800 pohon ini disiapkan yang terbagi dalam tiga jenis antara lain, 400 pohon yang merupakan tanaman kehutanan, 200 pohon untuk mendukung tanaman pangan dan 200 tanaman hias.
“Selain di Manokwari, pelaksanaan penanaman pohon juga digelar besok di Kabupaten Fakfak, Jumat, 22 November 2019,” terang Marthen yang juga Kepala Persatuan Pengelolaan Hutan Lindung Unit XII Manokwari.
Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan masing masing Kabupaten di Provinsi Papua Barat pada bulan November ini meski waktunya berbeda beda, Marthen berharap pemerintah setempat dapat mengajak masyarakat semua unsur dan usia agar dapat berpartisipasi dalam pelaksanaannya.
“Diharapkan masyarakat dapat menjaga dan memelihara pohon yang telah ditanam. Kami juga harap ini tidak hanya kegiatan seremonial saja, usai tanam lalu ditinggalkan begitu saja tetapi harus dirawat sehingga dapat berguna di kemudian hari,” tandasnya. [krs]