Metro

Bank Indonesia Siap Jadikan Kopi Anggi Pegaf Komoditas Unggulan

×

Bank Indonesia Siap Jadikan Kopi Anggi Pegaf Komoditas Unggulan

Sebarkan artikel ini

MANOKWARI,sorongraya.co – Bank Indonesia siap menjadikan kopi Anggi khas Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) komoditas unggulan di Provinsi Papua Barat.

Pernyataan ini diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat Donny Heatubun, saat menggelar buka puasa bersama puluhan awak media massa di Mansinam Beach Hotel Manokwari, Selasa (21/05).

Dia mengatakan, BI secara nasional sudah memiliki banyak pengalaman dalam pembinaan pengembangan komoditi-komoditi di Indonesia. Seperti di Aceh dan Sulawesi.

Bahkan kata dia, dari pembinaan yang dilakukan BI tersebut, ada sejumlah petani yang berhasil membuka sebuah outlet hingga di Singapore dan Kuala Lumpur.

“Nah untuk di kita (Papua Barat, red) ada kopi khas Anggi yang akan kami jadikan komoditas unggulan di Provinsi Papua Barat,” kata Donny Heatubun.

Dalam meraih pasar ekspor lanjut Donny, kerap terkendala dengan kontinuitas suplainya. Untuk itu ketersedian kopi harus betul-betul dibudidayakan secara baik.

“Kami (BI,red) memang pernah mau ajak kerjasama dengan salah satu LSM yang masuk (Melihat) ke kopi Anggi saat itu. Dan kami jika sudah komit dalam pembinaan katakanlah kopi Anggi, nanti kita tempelnya 3 sampai 5 tahun, mulai dari bantuan teknis, pelatihan, pembibitan sampai ke penjualannya,” ucap Donny.

Disebutkan, bahwa kehadiran BI dalam suatu pembinaan pengembangan komoditi tak sebatas hanya menyerahkan bantuan saja, namun akan memastikan hingga pada kemandirian para pelaku atau petani.

“Kami datang tidak sekedar memberikan bantuan, tapi kami akan nempel 3 sampai 5 tahun, mulai dari pembibitan, panen, penjualannya sampai betul-betul kita lepas hingga mandiri untuk mengelolah usahnya dan kami siap untuk itu,” jelasnya lagi. [krs]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.