SORONG,sorongraya.co – Guna memulihkan perekonomian Kota Sorong, gabungan aparat TNI-Polri, Selasa sore, 20 Agustus 2019 diterjunkan untuk melakukan pembersihan sepanjang Jalan Basuki Rahmat hingga Sorong Klamono.
Kegiatan yang dilakukan aparat gabungan dibantu warga sekitar untuk membersihkan sisa-sisa pembakaran ban, batang pohon hingga kayu sisa pemalangan yang bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dari kilometer 10 menuju Remu dan sebaliknya. Hanya saja di Jalan Jendral Sudirman dan sejumlah titik hingga saat masih pemalangan masih berlanjut.
Dandim 1802 Sorong, Letkol Inf. Budiman menjelaskan, pembersihan jalan dimaksudkan agar memperlancar akses transportasi guna menunjang perekonomian warga Kota Sorong yang sejak dua hari ini tidak bisa melintasi di sepanjang Basuki Rahmat. “Pokoknya tidak boleh ada kelaparan di Kota Sorong ini,”ujarnya.
Ditanya soal langkah-langkah persuasif untuk meredakan kondisi Kota Sorong, Budiman menjawab, hal itu sudah dilakukan. “Tadi sudah ada pertemuan antara tokoh-tokoh adat bersama Wali Kota Sorong. Aspirasi dari demonstran telah diterima oleh Pak Wali Kota, hanya saja, memang sempat terjadi insiden kecil sehingga komunikasinya sempat terputus,”paparnya.
Secara Nasional Budiman mengakui, permasalahan ini telah diselesaikan, sementara di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat belum selesai. “Kita masih harus bersihkan jalan poros ini sehingga perekonomian masyarakat bisa pulih kembali,”kata Budiman. [jun]