SORONG,sorongraya.co- Personil TNI Angkatan Darat dari Kodam XVIII Kasuari dan Polda Papua Barat mulai memperbaiki jembatan yang ada di Kampung Kisor, Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.
Jembatan yang menghubungkan Kampung Fakario, Distrik Aifat Timur ini di rusak oleh masa pendukung KNPB Papua Barat saat rombongan aparat gabungan melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor, yang menyebabkan empat prajurit terbaik TNI AD gugur beberapa waktu lalu.
Aparat gabungan dari satuan Yonif RK 762, Yon Zipur 20 dan Kodim 1809/Maybrat di bantu satuan Brimob Pollda Papua Barat mengerahkan alat berat, seperti excabator, tronton dan dump truk serta mesin chainsaw membuat jembatan baru.
Diketahui, jembatan yang rusak tersebut sarana penghubung bagi warga sekitar. Karena di rusak oleh massa pensukung KNPB Papua Barat mengakibatkan mobilitas warga terganggu, anak-anak tak bisa ke sekolah. Kondisi ini sangat membahayakan pengendara maupun pejalan kaki yang melintas.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Maybrat, Bernard Sagrim bersama Danrem 181 PVT/Sorong, Brigjen TNI Indra Heri, Rabu pagi (15/09/2021) meninjau proses pembangunan jembatan di kampung Fakario. Perbaikan jembatan di lakukan untuk memulangkan pengungsi ke kampung-kampung mereka.
“ Tim dari Zipur mengerjakan jembatan yang di rusak. Ada kurang lebih 2 jembatan yang sudah terputus. Mudah-mudahan bapak Danrem dan Dandim dengan anggota yang ada bisa melakukan rekonstruksi lagi, membangun kembali supaya ini membantu pemerintah sekaligus aparat TNI dan Kepolisian. Kita evakuasi warga ini kita bawa pulang,” ujar Beenard.
Beenard menambahkan, selain untuk memulangkan pengungsi, perbaikan jembatan ini dapat membantu warga, artinya aktivitas warga yang tadinya terhambat dapat normal kembali seperti semula.
Hngga saat ini kondisi keamanan di kabupaten Maybrat kondusif. Aktivitas warga berjalan normal meskipun aparat terus melakukan pemeriksaan di daerah-daerah yang dianggap rawan.
