Speed Boat milik Dinas Kesehatan Tambarauw. / (foto: Trisnah)
Speed Boat milik Dinas Kesehatan Tambarauw. / (foto: Trisnah)
Metro

Aneh, Tak Pernah Digunakan Speed Boat Harga Rp 3 Miliar Rusak

Bagikan ini:

SAUSAPOR, sorongraya.co – Speed boat milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw senilai Rp 3 Miliar rusak total. Padahal sejak pengadaan ditahun 2017 hingga saat ini belum pernah digunakan.

“Sampai saat ini speed boat tersebut belum pernah beroperasi karena sudah rusak dari awal. Mesin speed rusak karena terbalik saat dibawah ke Sausapor hingga saat ini belum diperbaiki,” kata Kepala Dinas Kesehatan, John E. P Smas kepada wartawan di Tambrauw. Senin 23 Juli 2018.

Jhon menilai model speed boad yang diadakan oleh mantan kepala dinas kesehatan kabupaten Tambrauw tak layak digunakan di laut, tetapi lebih cocok di sungai. Bahkan lanjut Jhon anggaran perawatan speed boad tersebut tidak ada dalam perencanaan.

Pantauan sorongraya.co body speed boad yang diparkirkan di tepi Pantai Sausapor kondisinya mulai rapuh dan memprihatinkan, hal ini diakibatkan tidak pernah ada perawatan sejak pengadaan.

Tampak bodi speed boat yang mulai dipenuhi kerang laut. / (foto: Trisnah)
Tampak bodi speed boat yang mulai dipenuhi kerang laut. / (foto: Trisnah)

Bahkan Speed boad yang bertingkat dua itu tidak memiliki fasilitas pelengkap di dalamnya seperti kursi, AC (Air Conditioner)  dan mesin. Kemudian seluruh body speed tampak dipenuhi banyak lumut karena tidak pernah dibersihkan.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum Justitia Papua (LBH JP) Abdul Azis, SH menduga saat pengadaan speed boat milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw itu ada unsur penyelewengan anggaran sehingga mesin speed boat mudah rusak.

“Dana Rp 3 miliar itu tidak sedikit, tidak pernah dipakai tapi pas pengadaan langsung rusak begitu saja, inikan perlu dicurigai, diduga ada unsur kesengajaan untuk membeli mesin yang murah,” tutur Azis kepada sorongraya.co.

Azis berharap agar penegak hukum dapat melakukan pengecekan kembali berkas pengadaan speed boat tersebut, sebab menurutnya sangat mencurigakan jika dinas yang bersangkutan justru mengadakan speed yang rusak dengan harga miliaran rupiah. [tri]

 Editor: Mohan


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.