SORONG,sorongraya.co – Diduga akibat kelelahan, petugas Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Sorong Timur, Kota Sorong, Meta Sessa terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit Sele Be Solu. Kamis siang, 25 April 2019.
Setelah diperiksa perawat rumah sakit Sele Be Solu, Sessa diminta untuk diopname dan ia tidak dapat mengikuti Pleno Rekapitulasi Suara di tingkat Distrik, yang dimulai sejak pagi hari.
“Mungkin kelelahan, banyak tugas juga tapi bagi saya itu tanggung jawab yang harus kita jalani untuk negara ini dan untuk mengawal suara rakyat yang telah memilih,” jelasnya saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Kamis siang.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Sorong, Fatmawati yang menyempatkan diri menjenguk Sessa saat dikonfirmasi media menjelaskan, hingga kamis siang, KPU Kota Sorong mencatat satu petugas PPD yang mengalami sakit, diduga akibat kelelahan dalam melaksanakan tugasnya.
Fatmawati mengakui, selama proses pleno rekapitulasi di tingkat distrik, KPU Kota Sorong, beban pekerjaan yang sangat berat, membuat petugas PPD kelelahan karena terus memantau pelaksanaannya.
“Kemungkinan akibat kelelahan karena akumulasi pekerjaan yang cukup tinggi. Itu yang menyebabkan Meta Sessa hari ini (kamis) harus dirawat di IGD Sele Be Solu. Meski demikian, PPD Sorong Timur dan lainnya tetap melaksanakan pleno. KPU tetap memantau proses jalannya pleno PPD di semua distrik juga memantau kesiapan fisik dan mental teman-teman PPD,”ujar Fatmawati.
Diketahui pleno rekapitulasi di tingkat distrik dilakukan di seluruh Papua Barat sejak Kamis pagi. Untuk memantau kesehatan para petugas PPD dan saksi, petugas medis disiagakan selama rekapitulasi berlangsung.
Pleno rekapitulasi suara di 10 distrik di kota Sorong rencananya akan selesai dalam tiga hari kedepan, dan kemudian dilanjutkan dengan pleno rekapitulasi di tingkat kota. [jun]
