SORONG, sorongraya.co – Sebanyak 654 nelayan mengikuti pelatihan mengenai peraturan pelayaran, lingkungan maritim, serta keselamatan dalam pelayaran. Acara yang digelar sejak 7 sampai dengan 10 Desember 2024 ini dilaksanakan pada dua tempat berbeda.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Sorong, Papua Barat Daya, Agustinus mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia nelayan merupakan bagian dari 100 hari program kerja Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, guna mendukung Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto.
Hal itu dilakukan melalui penyuluhan atau pembelajaran basic safety training kapal layar motor atau BST KLM, Surat Keterangan Kecakapan 30/60 mil, dan Buku Pelaut Merah kepada 654 masyarakat pesisir nelayan.
“Pelatihan dilaksanakan secara gratis, diikuti oleh nelayan dari Kota Sorong Raya, Kabupaten Tambrau dan Kabupaten Raja Ampat,” tutur Agustinus.
Menurutnya program ini baru pertama kali dilakukan di Sorong. “Ini kolaborasi kami selaku insan perhubungan untuk memberikan pelayanan, hadir di masyarakat. Ini program Pak Menteri Perhubungan juga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengaku animo masyarakat nelayan yang ingin mengikuti pelatihan tersebut sangatlah tinggi. Sebelumnya yang melakukan pendaftaran untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut sebanyak 901 orang, namun setelah diregistrasi ulang yang ikut hanyalah 654 orang.
“Pelatihan kami bagi dua tempat, 254 di sini (Kantor KSOP) dan 400 orang lainnya di Poltekpel (Politeknik Pelayaran) 400 orang,” ungkapnya.