Scroll untuk baca artikel
MetroPolitik

100 Anggota Baru PKS Ikut Sekolah Cinta Indonesia

×

100 Anggota Baru PKS Ikut Sekolah Cinta Indonesia

Sebarkan artikel ini
H. Taslim saat memaparkan materi pada Sekolah Cinta Indonesia PKS Papua Barat Daya. [foto: pks-pbd]

SORONG, sorongraya.co – Sebanyak 100 anggota baru Partai Keadilan Sejahtera Papua Barat Daya mengikuti Sekolah Cinta Indonesia atau SCI yang diselenggarakan di Graha Yabsira, kilo meter 12 masuk Klasaman, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Kamis sore 27 Februari 2025.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Papua Barat Daya, Syaiful Maliki Arif mengatakan adanya SCI sebagai bukti bahwa PKS mencintai Indonesia. Hal ini sesuai dengan platform pembangunan PKS yang berangkat dari visi menjadi partai dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945.

“PKS serius dalam mewujudkan cita-cita dalam mewujudkan berbangsa dan bernegara, terutama di Papua Barat Daya,” kata Syaiful dalam pembukaan kegiatan SCI.

Taslim selaku anggota PKS Papua Barat Daya memaparkan Falsafah Dasar Pendirian PKS. Kata Taslim, PKS memiliki paradigma yang berakar dari keyakinan bahwa kecintaan terhadap tanah air merupakan implementasi keimanan seseorang. Wawasan itu berkembang sesuai interaksi dengan kenyataan sosial-politik di Indonesia.

“PKS berjuang dengan misi menjadi sarana perwujudan masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutur Taslim.

Lebih lanjut Taslim mengatakan bahwa, bersama entitas politik dan elemen bangsa lainnya, PKS berupaya mewujudkan tercapainya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD NRI 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Sementara Wahidin Ismail memaparkan materi mengenai Kebangsaan dihadapan anggota baru PKS Papua Barat Daya. Menurutnya, wawasan kebangsaan perlu ditanamkan oleh setiap warga negara Indonesia termasuk di Papua Barat Daya.

Kata Wahidin, wawasan kebangsaan merupakan pondasi ketahanan nasional. Wawasan kebangsaan penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghadapi tantangan global.

“Wawasan kebangsaan perlu diketahui oleh setiap warga negara Indonesia karena untuk Memberikan gambaran dan arah yang jelas bagi kelangsungan kehidupan bangsa. Menjaga jati diri bangsa. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Membangun rasa nasionalisme. Mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Mengetahui tentang sejarah dan budaya negara serta mampu Menghargai perbedaan,” pungasknya.

Acara Sekolah Cinta Indonesia ini diakhiri dengan membacakan ikrar sebagai anggota baru yang siap setia kepada PKS dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.