SORONG,sorongraya.co- Ketua Umum Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya, Yanto Amus Ijie mengatakan, Pemiliham Umum (Pemilu) merupakan Pesta Rakyat Indonesia atau Freedom of Democracy mengantarkan rakyat Indonesia di Tanah Papua bebas menentukan calon pemimpin bangsa 5 tahun kedepan.
” Mari ciptakan Pemilu Damai dan Pemilu Berkualitas di Tanah Papua,” ajak Yanto Amus Ijie, Rabu, 29 Nopember 2023.
Yanto mengatakan, masyarakat asli Papua jangan dihasut dan jadikan obyek kepentingan Politik orang tertentu atas nama tokoh adat atau tokoh masyarakat dengan cara black campain.
” Masyarakat digiring mendukung kandidat Capres-Caawapres tertentu,” ucapnya.
Yanto menyebut bahwa tanah Papua istimewa dalam NKRI karena kita merupakan daerah Otonomi Khusus yang jelas sudah diatur hak-hak dasar OAP sesuai konstitusi.
” NKRI Wajib memberikan pelayanan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan bahkan hak-hak politik afirmasi kepada Orang Asli Papua (OAP),” pungkasnya.
Alumnus USTJ Jayapura itu memgingatkan, otsus merupakan bagian terpenting dalam NKRI karena mendapat dari luar atau dunia internasional agar NKRI konsisten membangun derajat hidup OAP lebih baik dan sejahtera dalam NKRI.
Siapapun yang terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada pemilihan 14 Februari 2024 bertanggung jawab secara konsitusi membangun tanah dan masyarakat Papua.
” Itu perintah Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 dan UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus di tanah Papua,” kata Yanto.
Ia pun memandang 22 tahun Otsus di tanah Papua menunjukan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar hadir bagi masyarakat asli Papua melalui otsus.