JAKARTA, 8 November 2023 – Di sela-sela ajang Green Press Community (GPC) yang berlangsung di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Nopember 2023, Co Founder and Director of International Engagement and Policy Reformb, Stephani Juwana mengatakan, laut Indonesia dinilai menjadi aset berharga bagi kelanjutan perkenomian bangsa kedepannya.
“Jadi Indonesia harus memanfaatkan aset tersebut. Indonesia punya porsi yang besar dari aset global,” kata Stephanie Juwana dalam diskusi “Komunikasi, Jurnalisme, AI dan Digitalitasi dalam Isu Lingkungan” di ajang Green Press Community (GPC) yang diadakan Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) tersebut.
Stephanie menilai, ekonomi biru yang saat ini dijalankan pemerintah mesti memerhatikan azas keadilan dan pemeliharaan. Selain itu, aset kelautan belum dimanfaatkan secara optimal.
” Seperti PNBP SDA perikanan baru menyumbang 0,6 persen. Lalu wisata bahari hanya berkontribusui 4 persen terhadap income,” jelas dia.
Stephani berharap, Presiden Indonesia kedepan mesti memerhatikan isu tersebut mengingat Indonesia adalah negara kepulauan.
Sementara itu, Ocean Campaign Leader Greenpeace Indonesia, Afdillah Chaudiel menilai, masalah kelautan di Indonesia tergolong kompleks.
” Seperti industri perikanan, plastik dan polusi lainnya, krisis iklim dan pengasaman, tambang di pesisir laut dan pulau kecil. Termasuk kebijakan ruang dan investasi,” sebut Afdillah.
Di sisi lain, Adi Renaldi, seorang jurnalis freelance mengungkapkan hal serupa. Adi menceritakan bagaimana masyarakat di pesisir hidup terancam akibat permasalahan lingkungan yang terjadi
Adi bercerita bahwa saat dirinya meliput kehidupan warga pesisir Pantura. Dia bilang bahwa ahwa di Kabupaten Demak ada kuburan yang terendam air laut. Tak tahu itu salah siapa,” ujarnya.
Hal yang sama pun ditemukan di Pulau Pari. Dimana saat ini sebagian warganya tengah menggunggat perusahaan semen.
” Air laut naik hingga menggenangi rumah warga disana,” tuturnya.
Adi menyayangkan lantaran soal isu lingkungan dan kelautan ada semacam gap informasi.
” Mungkin karena banyak yang tinggal di kota. Jadi tak merasakan langsung. Kemudian porsi berita soal lingkungan tak berimbang dengan pemberitan lain. Apalagi isu kelautan tak seperti isu lain,” jelas dia.
Adi berharap, jurnalis bisa menaruh perhatian lebih terhadap kondisi lingkungan, mengingat dampaknya terhadap kehidupan yang sangat besar.
Green Press Community yang diselenggarakan SIEJ tersebut sejatinya akan menghadirkan tiga Bakal Calon Presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.