SORONG,sorongraya.co- Paska dilantiknya 33 anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya masyarakat berharap lembaga kultur ini bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebaik mungkin.
Hal ini juga yang menjadi harapan dari Dewan Masyarakat Adat Doberay. Melalui juru bicaranya, Aristoteles Kambu meminta 33 anggota MRP yang telah dilantik dapat menunjukkan loyalitasnya dalam bekerja sesuai tupoksinya.
Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya harus berjalan seirama dengan Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
” MRP harus terjun ke masyarakat, perjuangkan aspirasi dengan baik. Jangan gunakan jabatan untuk politik praktis,” kata Aristoteles semalam.
Aristoteles mengingat bahwa MRP inikan merupakan lembaga kultur dengan tujuan memperjuangkan kepentingan adat Orang Asli Papua (OAP), terutama di Papua Barat Daya.
” MRP wajib hukumnya membangun korelasi dengan tiga ranah tadi, yakni adat, agama dan perempuan,” ujarnya.
Aristoteles berharap, kedepan MRP dapat memperjuangkan hak adat, agama dan perempuan sehingga kehidupan masyarakat asli Papua berjalan baik.
” Kita pun harus mengapresiasi apa yang telah dilakukan Wakil Menteri Dalam Negeri. Selain melantik bapak Jhon Wempi Wetipo juga telah meletakkan dasar atas hadirnya MRP di Papua Barat Daya,” pungkasnya.
Aristoteles menambahkan, di sisi lain, dewan masyarakat adat Doberay menilai bahwa kinerja Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Mohammad Musa,’ad dalam membangun provinsi baru ini sangat baik.
” Banyak capaian yang telah ditunjukkan orang nomor satu di Papua Barat Daya ini,” ucapnya.
Jubir dewan masyarakat adat Doberay ini berpendapat bahwa semenjak PBD terbentuk, wajah Kota Sorong perlahan-lahan mengalami perubahan.
” Saya yakin penjabat gubernur Papua Barat Daya dapat memenuhi harapan pemerintah pusat,” kata Aristoteles.
Aristoteles optimis bahwa setahun kedepan ini penjabat gubernur dapat membawa lebih banyak perubahan bagi masyarakat PBD.
” Saya berharap, penjabat gubernur Papua Barat Daya sukses menyiapkan penyelenggaran pesta demokrasi lima tahunan,” ujarnya.
Adik dari tokoh deklarator pemekaran provinsi PBD ini berpesan, MRP harus dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi juga mengayomi masyarakat PBD.
” DMA Doberay tetap mendukung dan mengawal semua program kerja dari penjabat gubernur PBD hingga berkhirnya masa jabatan,” kata Arisoteles.