SORONG,sorongraya.co- Lima jenazah korban pembakaran Tempat Hiburan Malam (THM) Double O teridentidikasi oleh Tim DVI Mabes Polri dan Bid Dokkes Polda Papua Barat.
Lima jenazah yang teridentifikasi tersebut antara lain atas nama Ridwan Dodoh, warga Sorong, Widyanti Ariesta asal (Sulsel), Ananin Novalia (Jawa Barat), Nur Kalsum (Sulsel) dan Arum Ainun Yakin dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
” Kelima jenazah ini teridentifikasi melalui pemeriksaan medis, gigi dan property,” kata Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes dr Bambang Pitoyo, Rabu, 02 Februari 2022.
Bambang menambahkan, hingga saat ini total jenazah yang berhasil diidentifikasi sebanyak 10 jenazah, sedangkan 7 jenazah lagi masih menunggu hasil pemeriksaan DNA dari Labaoratorium Forensik Pusdokkes Polri mengingat kondisi jenazah terbakar cukup parah.
” DNA tujuh jenazah sudah di kirim sejak Jumat lalu dan berdasarkan keterangan yang di dapat dari Lab Forensik Pusdokkes Polri bahwa hasil pemeriksaan DNA paling cepat keluar satu minggu bahkan bisa dua minggu,” ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengaku, pihak keluarga di minta berkoordinasi dengan tim DVI terkait pengambilan jenazah dan property.
Diketahui, Senin lalu tim DVI pun berhasil mengidentifikasi dua jenazah atas nama Melanie Fitri asal Katingan, Kalimantan Tengah dan Windha Prihasticha Bastian.
Jenazah Melanie Fitri telah diambil oleh keluarganya dan telah dipulangkan sejak Selasa (01/02/2022) sekitar pukul 07.00 WIT untuk dimakamkan di kampung halamannya di Katingan, Kalimantan Tengah.
Menyusul sore harinya jenazah Windha Prihasticha Bastian diambil keluarganya lalu di bawa ke rumah duka di kompleks Malanu Pasir.
Jenazah waitres Double O ini pun telah dimakamkan, Rabu, 02 Februari 2022 siang di TPU kilometer 10 masuk.