Hukum & Kriminal Metro

Sejumlah Fasilitas Rusak dan Dua Personel Luka Pasca Bentrokan Anggota TNI AL Dengan Brimob

Bagikan ini:

SORONG,sorongraya.co- Bentrok antara TNI Angkatan Laut dan Brimob yang terjadi di pos pelabuhan KP3 Laut Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 09.00 WIB berimbas pada rusaknya sejumlah fasilitas milik Polresta Sorong Kota.

Fasilitas tersebut antara lain, pos lalulintas Kuda Laut, pos pengamanan lebaran bundaran Kampung Baru dan pos pengamanan lebaran depan Saga Supermarket.

Tak hanya itu, personel dari kedua belah pihak serta satu warga sipil mengalami luka-luka.

Kepala Bagian Operasi Polresta Sorong Kota, Kompor Indra Gunawan

Kepala Bagian Operasi Polresta Sorong Kota, Kompor Indra Gunawan mengatakan, bentrokan berawal dari kesalahpahaman antara anggota TNI AL yang berjaga di Pomal dengan anggota Brimob yang berjaga di Pelabuhan Sorong.

” Awalnya hanya kesalahpahaman saja dari rekan-rekan kita TNI AL yang berjaga di Pelabuhan Sorong dengan anggota Brimob yang berjaga,” ujarnya di Mapolresta Sorong Kota tadi.

Indra menyebut, akibat bentrokan tersebut dua personel polisi yang dirawat di rumah sakit Pertamina Sementara satu personel polisi lainnya yang mengalami luka 8 jahitan dan sudah keluar dari perawatan di RS Maleo.

Saat ini, situasi telah kondusif dan aparat dari kedua belah pihak sedang menjaga situasi agar tidak kembali memanas.

” Kami dari unsur pimpinan sama-sama menjaga, mengonsolidasikan anggotanya masing-masing untuk menahan diri dan bersama-sama menjaga situasi tetap aman,” kata Indra.

Sebumnya, salah satu korban luka, komandan jaga regu I SPKT Polresta Sorong Kota, Aipda Darwin mengaku bahwa dirinya mengalami luka di kepala bagian belakang akibat pukulan helm dan harus mendapatkan 8 jahitan.

Ia menyebut, dirinya dan beberapa personel lainnya menuju ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi melalui radio bahwa ada anggota Polri yang dikeroyok.

Sesampainya di sana sudah tenang dan aman tetapi tiba-tiba saya melihat dua anggota polri yang sudah dikeroyok.

” Saya berusaha melerai, namun tiba-tiba ada salah satu oknum yang memukul saya dengan helm di bagian kepala sebelah kanan,” kata Darwin

Selain Aipda Darwin, ada beberapa anggota Polri lainnya yang juga menjadi korban dan saat ini dirawat di rumah sakit. Sementara itu, dari pihak TNI, belum diketahui pasti berapa personel yang terluka.

Polresta Sorong Kota, dibantu dengan personel Dalmas penjagaan SPKT saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait bentrokan ini.

Penyebab bentrok masih belum diketahui secara pasti, namun diduga berawal dari kesalahpahaman.


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.