AIMAS, lsorongraya.co- Laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia (MD) yang berujung pemalangan di Jalan Poros SP 3 Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya membuat Bupati dan Kapolres Sorong terpaksa turun tangan melakukan mediasi guna membuka palang yang dilakukan warga, Minggu, 09 April 2023.
Mengetahui ada salah satu anggota keluarga yang meninggal, keluarga korban dan masyarakat Kampung Klain melakukan pemalangan jalan dengan menggunakan bambu dan batang pisang yang di ikat dengan kain merah. Tak hanya itu, warga pun membakar ban di tengah jalan.
Setelah mendapat informasi terkait pemalangan jalan, Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru beserta Danranmil 1802-03 Salawati Lettu Inf. Suyatno tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menenangkan keluarga korban dan warga.
Kapolres Sorong dan Danramil 1802-03 Salawati mencoba memberitahukan keluarga korban dan warga kampung Klain agar jangan bersikap arogan. Kejadian laka lantas yang mengakibatkan korban Marselina Aksemina Malakabu meninggal dunia sudah di tangani pihak kepolisian.
” Kami harapkan bapak dan ibu dapat membuka lalang dikarenakan jalan ini merupakan jalan umum yang dilalui oleh masyarakat yang akan melintas,” kata Kapolres Sorong kepada warga.
Sementara keluarga korban enggan membuka palang sebelum aparat kepolisian menangkap dan memproses pelaku tabrak lari serta meminta Bupati Sorong untuk datang ke TKP guna melakukan negosiasi.
Orang nomor satu di Kabupaten Sorong inipun tiba tiba di TKP menemui keluarga korban dan warga setempat. Bupati Yan Piet Mosso berjanji bertanggungjawab atas kejadian ini dan siap membantu proses pemakaman maupun sampai dengan menyediakan tenda keperluan lainnya saat persemayaman sampai pemakaman.
” Besok pagi saya akan memberikan uang buka palang sebesar 50 juta. Saya juga minta agar palang ini di buka. Mengenai permintaan denda kami akan bicarakan nanti bersama pihak korban,” ucap Bupati Sorong kepada keluarga korban.
Usai bernegosiasi, keluarga korban dibantu aparat kepolisian akhirnya membuka palang jalan.
Kabag Ops Polres Sorong Kompol Farial Ginting dalam rilisnya menjelaskan bahwa laka lantas yang menyebabkan Marselina Aksemina Malakabu meninggal dunia terjadi pada hari Minggu tanggal 09 April 2023, sekitar pukul 15.00 Wit.
” Laka lantas tersebut terjadi di Jalan Nusa Indah Mariyai Mariat Kabupaten Sorong antara pengendara sepeda motor tanpa nomor polisi dengan pengendara motor lainnya yang mengakibatkan pengendara motor tanpa nopol, Marselina Aksemina Malakabu meninggak dunia saat menjalani perawatan di RSUD Jhony Piet Wanane Km 22 Aimas Kabupaten Sorong meninggal dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut Kabag Ops menjelaskan, kronologis kejadiannya berwal ketika Marselina Aksemina Malakbu yang mengendarai motor tanpa nopol ini membonceng saudara Jonisius Kendi melaju dari arah SP II menuju SP III. Sesampainya di TKP, dari arah berlawanan, yaitu dari arah SP III menuju SP II melaju dengan kecepatan tinggi, pengendara motor lainnya yang diketahui dalam keadaan mengantuk kemudian tiba-tiiba menabrak bagian kanan motor yang dikendarai oleh saudari Marselina Aksemina Malakbu sehingga terjadilah laka lantas tersebut. Pengendara motor yang tak diketahui identitasnya itu langsung kabur.
” Korban sempat dilarikan ke RS Jhon Piet Wanane km 22 untuk mendapatkan perawatan. Namum, setibanya di RS, korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis,” kata Ginting dalam rilisnya.
Walaupun palang sudah dibuka dan negosisasi dengan masyarakat selesai dilakukan. Namun, pihak kepolisian akan tetap melakukan proses hukum terhadap pelaku tabrak lari yang menyebabkan korban Marselina Aksemina Malakabu meninggal dunia.
