SORONG,sorongraya.co-Operator excavator perusahaan kelapa sawit PT Inti Kebun Sejahtera berinisial AR tega menghabisi nyawa RY, yang tak lain adalah mandor di perusahaan tersebut.
Pembunuhan terjadi lantaran AR merasa kesal di suruh bekerja oleh RY. Padahal saat itu menunjukkan pukul 18.00 WIT, yang mana wakti kerja telah berakhir.
Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan, pembunuhan yang dilakukan AR terhadap RY terjadi di Kampung Klasok, Distrik Moisegen, Kabupaten Sorong, Rabu, 9 Agustus 2023.
” Tersangka ini adalah operator excavator dan korban adalah mandornya,” kata Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, Jumat, 15 September 2023.
Kapolres Sorong menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika AR mengoperasikan excavator untuk membersihkan gawangan tanaman sawit yang berada di sekitar area lokasi garapan dari pagi sampai sore hari, sekitar pukul 17.10 WIT.
” Saat itu korban datang ke lokasi kerja untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan menggarap lahan menggunakan excavator,” ujar AKBP Yohanes Agustiandaru.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Yohanes bahwa sekitar pukul 18.00 WIT korban RY masih menyuruh tersangka AR untuk tetap bekerja. Padahal saat itu bensin di excavator sudah habis.
” Meskipun sudah melewati jam kerja korban tetap menyuruh tersangka bekerja sebab tanggung kalau tidak dikerjakan,” sambung kapolres Sorong.
Yohanes mengaku, lantaran masih disuruh bekerja, tersangka yang dalam keadaan emosi lalu mengarahkan baket excavator kearah badan korban sehingga mengakibatkan korban terjatuh.
Tidak berhenti sampai disitu, tersangka masih menekan baket excavator ke badan korban sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Yohanes menambahkan, tersangka AR kami sangkakan dengan Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.
Diakuinya, barang bukti berupa satu unit exkavator beserta kuncinya telah disita penyidik.