MANOKWARI,sorongraya.co– Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, fenomena Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) terlihat masih terus meningkat eksistensinya pada corak sosial kehidupan masyarakat perkotaan yang sedang mengalami pergeseran kini.
Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Papua Barat, Marlina mengatakan, harus diakui bahwa transformasi kemajuan teknologi informasi banyak beri manfaat, tapi juga rentan telah mempengaruhi prilaku masyarakat.
“Namun, tata nilai sosial budaya kita tidaklah bisa menerima fenomena LGBT ini karena masih melekat kearifan lokal kita yang berciri ketimuran” tulis Marlina melalui ppress releasenya yang diterima wartawan, Senin 15 Oktober 2018
Selaku bagian dari masyarakat papua, Marlina menghimbau kepada semua pihak baik aparat, unsur pemerintahan terkait dan juga organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, di Papua Barat agar bersama-sama pro-aktif memerangi, mencegah agar tanah papua yang dicintai bersama ini terhindar dari perilaku yang sudah jelas dilarang ajaran agama.
“Saya ikut sedih melihat berita-berita yang kini viral dibeberapa daerah baik akan diselenggarakannya kontes LGBT, adanya grup Whatsapp Gay pelajar SLTP yang kesemuanya itu memberi arti bahwa pembangunan mental masyarakat kita sedang dalam ancaman serius” ungkapnya.
Dia menegaskan, Pancasila mengakomodasi Demokrasi, HAM dan Kebebasan berekspresi bukanlah untuk disamaartikan penerapannya seperti di Negara-negara liberal eropa.
“Dalam pandangan hukum kita pun sudah jelas menganggap fenomena hubungan sejenis ini adalah pelanggaran hukum dan marilah kita tegas menyatakan fenomena LGBT ini adalah bentuk penyimpangan yg harus dilawan bersama sama” pungkasnya.[***]