Penyidik KPK saat keluar meninggalkan Mapolres Manokwari di Jalan Sowi Gunung, usai memeriksa 2 orang kontraktor dan seorang mantan pejabat pemda Pegaf, Rabu malam, 24 Oktober 2018. (Foto: Kris Tanjung)
Hukum & Kriminal

Malam Ini, KPK Periksa Mantan Pejabat Pegaf dan 2 Kontraktor

Bagikan ini:

MANOKWARI, sorongraya.co- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, malam ini memeriksa sejumlah pihak atas dugaan suap Dana Perimbangan Daerah APBN-P 2018, di Mapolres Manokwari, Jalan Sowi Gunung, Kamis malam 24 Oktober 2018.

Pantauan sorongraya.co di lokasi, ada tiga orang yang diperiksa diantaranya dua orang kontraktor dengan inisial, S, NTA dan seorangnya yang diketahui mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) berinisial AI.

Informasi yang dihimpun, kontraktor inisial S masuk ruangan pemeriksaan penyidik KPK sekitar pukul 09.30 WIT dan disusul NTA sekitar pukul 09.47 WIT dengan menenteng sejumlah dokumen. Tak lama berselang, tepatnya pukul 09.58 WIT, AI tiba di Mapolres dan langsung menuju ruang pemeriksaan lantai dua.

Kurang lebih 10 jam menjalani pemeriksaan sampai pukul 20.20 WIT, S dan AI keluar dari ruangan penyidik dan meninggalkan Mapolres tanpa sepatah kata menjawab pertanyaan sejumlah awak media yang sejak awal menunggu di luar.

Selanjutnya, sekitar pukul 20.48 WIT, kembali disusul oknum kontraktor NTA menggunakan masker dan langsung keluar ruang pemeriksaan dan meninggalkan Mapolres dengan sikap yang sama seperti S dan AI.

Tak lama berselang, tujuh penyidik KPK dua diantaranya adalah penyidik wanita keluar ruangan dan meninggalkan ruang pemeriksaan Mapolres Manokwari dan lagi enggan menjawab pertanyaan wartawan.

Diketahui penyidik KPK masih akan memeriksa sejumlah pejabat termasuk Bupati Pegaf hingga besok, Kamis 25 Oktober 2018.

Sehari sebenarnya, Rabu kemarin 23 Oktober 2018, KPK telah memeriksa empat orang pejabat aktif dan nonaktif Pemda Pegaf. Diantaranya DS, mantan Kepala Bappeda Pegaf yang saat ini menjabat Kepala Bappeda Papua Barat. Dan ED Plt Sekda Pegaf serta dua orang lainnya yang diduga kuat pejabat aktif Pemda Pegaf. [krs]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.