SORONG, sorongraya.co – Warga pasar Remu samping lorong jalan menuju Bandara Domine Eduard Osok (Deo) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada Minggu pagi, 12 Januari 2020 kembali dikejutkan dengan adanya aksi nekat para begal. Peristiwa tersebut dilaporkan warga setempat setelah tiga orang korban dibacok dan motor dirampas.
Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Christy P.S Siregar, S.Ik.,MH melalui Kasat Reskrim AKP Syarifurrahman, S.Ik ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Minggu siang, 12 Januari 2010 membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, akibat aksi para begal itu menyebabkan tiga orang korban mengalami luka bacok yang diduga dilakukan oleh 6 orang pelaku begal.
“Korban begal sudah datang membuat laporan polisi pada tadi pagi. Untuk itu, kami langsung memburu para pelaku begal, semoga hari ini usai Magrib para pelaku bisa ditangkap” ujarnya.
Sementara itu, kejadian begal ini pun marak menyebar luas di Media Sosial (Medsos) Facebook, Minggu pagi yang dialami suami istri dan satu pengendara motor.
Dimana sebanyak 6 orang pelaku begal menggunakan tiga sepeda motor dan melakukan aksi kekerasan kepada suami istri dan satu orang korban perempuan dengan cara memukul wajah dan membacok dengan alat tajam.
Akibatnya, korban tidak berdaya hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Tak hanya membacok dan memukul korban, salah satu korban harus kehilangan motornya yang dibawa kabur pelaku begal. [red]