SORONG, sorongraya.co – Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Papua Barat mengajak masyarakat untuk berantas narkoba yang diawali dari lingkungan masing-masing. Bagi GANN narkoba merupakan musuh bersama yang harus dilawan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah GANN Papua Barat, Ali Kwaikamtela mengaku jika peredaran narkoba kini mulai menyebar di kalangan masyarakat. Apabila tak dicegah akan merusak generasi penerus bangsa.
“Terjadi kasus-kasus kriminal yang salah satunya adalah karena narkoba. Ironisnya banyak yang menimpa masyarakat akar rumput, baik Ibu Rumah Tangga (IRT), mahasiswa, para pelajar bahkan tukang ojek pun ada yang terlibat kasus narkoba. Ini yang harus dilawan secara bersama,” kata Ali kepada sorongraya.co. Selasa 10 Maret 2020.
Menurut Ali, untuk mencegah peredaran Narkoba di masyarakat baiknya diawali dari keluarga, karena keluarga yang bersentuhan langsung dengan anak-anak. Ketika orang tua terus memberikan pemahaman kepada anak tentang bahaya penggunaan narkoba dan ancaman hukumannya, maka dipastikan anak tersebut akan sadar dan tak ingin bersentuhan dengan barang haram tersebut.
Jika hal ini sudah dimulai dari keluarga, maka lingkungan sekitarpun tidak menutup kemungkinan akan tergerak untuk bersama melawan beredaran narkoba. “Kalau kita mulai dari keluarga untuk melawan peredarannya, tentu lingkungan sekitar juga akan tergerak hati untuk menolak peredaran narkoba,” pungkasnya.
Senada disampaikan sekretaris DPD GANN Papua Barat, Abdillah Weul. Kata Dia, masyarakat harus berani melakukan pencegahan dengan cara melaporkan segala bentuk peredaran narkoba ke pihak kepolisian.
“Masyarakat juga harus berani melapor peredaran narkoba, jangan biarkan barang ini beredar begitu saja. Yang salah kalau sudah tau peredaran narkoba baik itu ganja dan lainnya justru didiamkan dan tidak mau melapor,” tutur Abdillah sembari berharap dengan hadirnya DPD GANN Papua Barat dapat melahirkan generasi yang anti narkoba di tanah Papua.
Disinggung soal sturktur Pengurus DPD GANN Papua Barat. Abdillah mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan konsolidasi ke Kabupaten/Kota untuk membentuk strukut pengurus.
“Kita diberikan SK sah dari pengurus pusat, nanti di Kabupaten/kota akan kami konsolidasi dan membentuk pengurus. Kabupaten yang sudah dibentuk tetap berjalan saja sambil kami melakukan konsolidasi,” ucap Abdillah. [red]